Zcash dalam beberapa hari terakhir turun cukup tajam, dan saat ini sedang berada di posisi yang cukup krusial. Tekanan dari penjual jelas lebih dominan, sementara pihak pembeli tampak kewalahan menahan. Beberapa sinyal kunci selanjutnya pada dasarnya akan menentukan arah pergerakan ke depan.

Pertama, mari kita bahas posisi saat ini—ZEC sedang menguji area support yang cukup kuat, yakni di kisaran US$350 hingga US$370. Rentang harga ini sering muncul dalam riwayat perdagangan sebelumnya, termasuk sebagai area akumulasi volume transaksi yang tinggi.

Melihat ke belakang, level US$700 menjadi hambatan yang sulit ditembus Zcash; sudah beberapa kali dicoba namun selalu gagal, dan setiap kali menyentuh level itu selalu terpental turun, yang akhirnya memicu pembalikan tren. Sejujurnya, saat itu kenaikannya terlalu cepat dan agresif, sehingga risiko menembus di atas US$700 sudah sangat besar. Sekarang, setiap kali mendekati zona resistance tertinggi dalam sejarahnya, harga cenderung langsung turun tertekan.

Tekanan jual yang semakin kuat membuat harga akhirnya menembus garis tren naik, sehingga struktur pasar jelas melemah. Setelah itu, harga terus turun dan masuk ke gap yang ditinggalkan oleh lonjakan harga pada bulan Oktober lalu.

Dalam jangka pendek, mungkin akan ada pantulan teknikal dengan target harga sekitar US$400 hingga US$450, namun setelah itu kemungkinan besar tren penurunan masih akan berlanjut. Secara keseluruhan, struktur pasar memang lemah, jadi dalam periode ini sebaiknya tetap waspada. Kuncinya ada pada apakah pembeli bisa menahan serangan ini—jika tidak, situasinya bisa menjadi lebih buruk.

Saat ini fokus pasar terutama tertuju pada performa dua area likuiditas utama. ZEC sudah berhasil melakukan retest ke area likuiditas 2 di sekitar US$370, yang sejauh ini sesuai dengan ekspektasi sebelumnya.