Belakangan ini, serangkaian pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell telah memicu banyak diskusi di pasar keuangan. Sikapnya sangat jelas: inflasi belum sepenuhnya turun ke tingkat target, yang berarti kebijakan harus tetap waspada.
Sederhananya, maksud Powell adalah bahwa meskipun indikator inflasi baru-baru ini menunjukkan perbaikan, inflasi inti tetap di atas target 2% yang ditetapkan oleh Federal Reserve. Ini bukan masalah kecil. Dia menegaskan bahwa stabilitas harga adalah fondasi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, dan Federal Reserve akan menyesuaikan suku bunga secara fleksibel berdasarkan data ekonomi aktual, bukan mengunci jalur kebijakan tertentu di awal. Hal ini sebenarnya menguntungkan pasar—setidaknya pembuat kebijakan tidak akan terikat oleh ekspektasi yang kaku.
Mengenai pasar tenaga kerja, sinyal yang diberikan Powell cukup baik. Tingkat pengangguran tetap rendah, tingkat partisipasi tenaga kerja membaik, semuanya menunjukkan bahwa dasar ekonomi masih cukup stabil. Tapi dia juga menyebutkan satu masalah yang perlu diperhatikan: adanya dislokasi struktural antara pertumbuhan pekerjaan dan produktivitas, yang jika biaya tenaga kerja meningkat, dapat memberikan tekanan baru pada inflasi. Ini adalah poin yang patut diwaspadai.
Untuk ekspektasi pasar yang umum mengharapkan penurunan suku bunga, Powell secara tegas menyatakan akan sangat berhati-hati. Dalam konteks inflasi yang masih di atas target dan pasar tenaga kerja yang tetap ketat, Federal Reserve tidak akan terburu-buru untuk bertindak. Dia berulang kali menegaskan bahwa pengambilan kebijakan harus didasarkan pada data lengkap, bukan mengikuti sentimen pasar.
Secara keseluruhan, pernyataan Powell ini mencerminkan upaya Federal Reserve untuk menyeimbangkan pengendalian inflasi dan pertumbuhan ekonomi, dengan kerangka kebijakan yang sedang disesuaikan secara rinci. Bagi investor, pidato-pidato ini adalah referensi penting dalam menilai arah pasar selanjutnya.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
14 Suka
Hadiah
14
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
ContractExplorer
· 10jam yang lalu
Powell kembali beraksi, penurunan suku bunga masih jauh dari jangkauan, saudara-saudara
Lihat AsliBalas0
WalletWhisperer
· 10jam yang lalu
inflasi inti masih menggambarkan gambaran yang sama jujur... powell hanya menari-nari di sekitar anomali data nyata sementara pasar mengamati pola pengelompokan dompet. tidak ada yang membicarakan tentang apa yang sebenarnya diberitahu oleh kecepatan transaksi saat ini
Lihat AsliBalas0
AllInDaddy
· 10jam yang lalu
Powell kembali mulai bersikap hawkish, penurunan suku bunga masih jauh dari harapan
Lihat AsliBalas0
StablecoinGuardian
· 10jam yang lalu
Powell masih dengan cara lamanya, inflasi belum turun, jadi tidak akan ada pemotongan suku bunga, kita para retail investor harus terus menunggu lagi.
Belakangan ini, serangkaian pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell telah memicu banyak diskusi di pasar keuangan. Sikapnya sangat jelas: inflasi belum sepenuhnya turun ke tingkat target, yang berarti kebijakan harus tetap waspada.
Sederhananya, maksud Powell adalah bahwa meskipun indikator inflasi baru-baru ini menunjukkan perbaikan, inflasi inti tetap di atas target 2% yang ditetapkan oleh Federal Reserve. Ini bukan masalah kecil. Dia menegaskan bahwa stabilitas harga adalah fondasi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, dan Federal Reserve akan menyesuaikan suku bunga secara fleksibel berdasarkan data ekonomi aktual, bukan mengunci jalur kebijakan tertentu di awal. Hal ini sebenarnya menguntungkan pasar—setidaknya pembuat kebijakan tidak akan terikat oleh ekspektasi yang kaku.
Mengenai pasar tenaga kerja, sinyal yang diberikan Powell cukup baik. Tingkat pengangguran tetap rendah, tingkat partisipasi tenaga kerja membaik, semuanya menunjukkan bahwa dasar ekonomi masih cukup stabil. Tapi dia juga menyebutkan satu masalah yang perlu diperhatikan: adanya dislokasi struktural antara pertumbuhan pekerjaan dan produktivitas, yang jika biaya tenaga kerja meningkat, dapat memberikan tekanan baru pada inflasi. Ini adalah poin yang patut diwaspadai.
Untuk ekspektasi pasar yang umum mengharapkan penurunan suku bunga, Powell secara tegas menyatakan akan sangat berhati-hati. Dalam konteks inflasi yang masih di atas target dan pasar tenaga kerja yang tetap ketat, Federal Reserve tidak akan terburu-buru untuk bertindak. Dia berulang kali menegaskan bahwa pengambilan kebijakan harus didasarkan pada data lengkap, bukan mengikuti sentimen pasar.
Secara keseluruhan, pernyataan Powell ini mencerminkan upaya Federal Reserve untuk menyeimbangkan pengendalian inflasi dan pertumbuhan ekonomi, dengan kerangka kebijakan yang sedang disesuaikan secara rinci. Bagi investor, pidato-pidato ini adalah referensi penting dalam menilai arah pasar selanjutnya.