Bayangkan kakek nenek terhubung dengan orang tersayang mereka tidak hanya melalui layar, tetapi dengan memasuki ruang virtual bersama. VR secara diam-diam mengubah cara orang dewasa yang lebih tua mengalami komunitas dan hubungan.
Lebih dari sekadar permainan atau hiburan, lingkungan imersif ini menciptakan peluang bagi para lansia untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang mungkin secara fisik menantang secara offline—berjalan melalui museum bersama, menghadiri pertemuan sosial, atau bahkan hobi kolaboratif. Teknologi ini menjembatani kesenjangan geografis, memungkinkan orang menjaga ikatan yang bermakna terlepas dari jarak.
Yang menarik adalah bagaimana ini menantang narasi bahwa ruang virtual menciptakan isolasi. Bagi banyak pengguna yang lebih tua, VR menjadi jembatan kembali ke koneksi dunia nyata. Interaksi online tersebut membangun momentum untuk pertemuan nyata dan hubungan tatap muka yang lebih dalam. Ini bukan menggantikan waktu tatap muka; ini memperkuatnya.
Seiring peningkatan aksesibilitas VR dan antarmuka yang menjadi lebih intuitif, kita kemungkinan akan melihat tren ini berkembang. Persimpangan antara kesepian, teknologi, dan koneksi manusia menjadi salah satu kasus penggunaan paling tak terduga dari metaverse.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
15 Suka
Hadiah
15
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
GweiWatcher
· 13jam yang lalu
Ini benar-benar nyata, dibandingkan dengan apa pun yang disebut play to earn, ternyata aplikasi yang benar-benar killer adalah menemani kakek nenek jalan-jalan di museum...
---
Tapi sejujurnya, orang tua menggunakan VR jauh lebih baik daripada orang muda, aku tidak menyangka kontras ini
---
Ruang virtual malah membuat orang lebih ingin bertemu? Logika ini agak gila haha
---
Tunggu, kapan orang tua aku bisa pakai VR? Tampilan antarmukanya masih terlalu rumit, kan?
---
Tiba-tiba merasa bahwa jalur jangka panjang seharusnya berinvestasi di VR lansia, bukan di game metaverse...
---
Mereka bilang VR tidak akan menyebabkan isolasi, malah bisa meningkatkan pertemuan offline... Aku tidak menyangka ini
---
Kalau sudah umum, pasangan LDR yang melintasi tiga zona waktu bisa jalan-jalan bersama, bukan mimpi lagi...
---
Baiklah aku akui, ini memang jauh lebih bermakna daripada avatar NFT
Lihat AsliBalas0
MEVHunterLucky
· 13jam yang lalu
Aduh, cara bermain VR ini memang luar biasa, terutama bisa membuat orang tua tidak perlu keluar rumah dan tetap bisa berkeliling museum bersama. Inilah seharusnya bentuk teknologi
Lihat AsliBalas0
DataPickledFish
· 13jam yang lalu
Sial, ini benar-benar luar biasa, kakek nenek menggunakan VR untuk bertemu cucu lebih rajin daripada saya bertemu teman
Bayangkan kakek nenek terhubung dengan orang tersayang mereka tidak hanya melalui layar, tetapi dengan memasuki ruang virtual bersama. VR secara diam-diam mengubah cara orang dewasa yang lebih tua mengalami komunitas dan hubungan.
Lebih dari sekadar permainan atau hiburan, lingkungan imersif ini menciptakan peluang bagi para lansia untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang mungkin secara fisik menantang secara offline—berjalan melalui museum bersama, menghadiri pertemuan sosial, atau bahkan hobi kolaboratif. Teknologi ini menjembatani kesenjangan geografis, memungkinkan orang menjaga ikatan yang bermakna terlepas dari jarak.
Yang menarik adalah bagaimana ini menantang narasi bahwa ruang virtual menciptakan isolasi. Bagi banyak pengguna yang lebih tua, VR menjadi jembatan kembali ke koneksi dunia nyata. Interaksi online tersebut membangun momentum untuk pertemuan nyata dan hubungan tatap muka yang lebih dalam. Ini bukan menggantikan waktu tatap muka; ini memperkuatnya.
Seiring peningkatan aksesibilitas VR dan antarmuka yang menjadi lebih intuitif, kita kemungkinan akan melihat tren ini berkembang. Persimpangan antara kesepian, teknologi, dan koneksi manusia menjadi salah satu kasus penggunaan paling tak terduga dari metaverse.