Tentang tren pasar terbaru, ada fenomena yang patut diperhatikan: langkah kenaikan suku bunga Bank of Japan mematahkan banyak ekspektasi terhadap "bull market pelonggaran moneter" secara global. Sekarang situasi yang dihadapi adalah, kebijakan bank sentral di seluruh dunia menunjukkan perbedaan yang mencolok—Federal Reserve terus menurunkan suku bunga untuk merangsang ekonomi, sementara Bank of Japan terpaksa menaikkan suku bunga untuk melawan inflasi. Pola kebijakan yang tidak sinkron ini secara fundamental mengubah logika operasi pasar kripto.

Apa pola sebelumnya? Kebijakan bank sentral di seluruh dunia biasanya berjalan seiring—baik melonggarkan maupun menaikkan suku bunga—dengan aliran dana yang relatif jelas dan dapat diprediksi, mengikuti siklus pelonggaran yang umumnya menguntungkan. Tapi sekarang situasinya benar-benar berbalik. Satu sisi melonggarkan, satu sisi menaikkan suku bunga berarti dana akan mengalir antar aset dan wilayah yang berbeda, tidak lagi ada tren satu arah yang jelas. Sebaliknya, akan terjadi fluktuasi yang sering, bahkan satu pernyataan dari bank sentral tertentu bisa memicu volatilitas harga koin yang besar.

Dalam lingkungan seperti ini, strategi "beli koin dan santai menang" yang lama jelas tidak lagi efektif. Untuk bertahan, perlu melakukan penyesuaian pola pikir:

**Pertama, evaluasi kembali nilai proyek.** Mengandalkan spekulasi pelonggaran moneter saja sudah usang, sekarang harus melihat apakah proyek tersebut memiliki kebutuhan nyata—misalnya, sifat safe haven BTC, mekanisme keuntungan token DeFi tertentu, atau kegunaan dari aplikasi spesifik. Hanya aset yang didukung fundamental yang mampu bertahan di pasar yang bergejolak.

**Kedua, perhatikan pergerakan dana.** Indeks dolar, aliran dana lintas negara, selisih suku bunga antar wilayah—data ini kini lebih penting dari sebelumnya. Luangkan waktu setiap hari untuk memantau perubahan indikator ini, agar bisa lebih baik memprediksi ke mana dana akan mengalir dan menilai potensi arah pasar.

**Ketiga, lakukan manajemen risiko dengan baik.** Dalam pasar yang semakin tidak pasti, pengelolaan posisi dan pengaturan stop loss menjadi sangat krusial. Operasi penuh risiko di fase ini terlalu berbahaya.