Orang kuno mengatakan bahwa sembilan puncak (九鼎) melambangkan kekuasaan dan reputasi tertinggi, sekarang RWA (aset nyata yang diunggah ke blockchain) melakukan hal yang sama—hanya saja panggungnya beralih ke dunia digital.
Coba pikirkan, apa masalah paling inti dari blockchain? Kepercayaan. Dan kemunculan RWA seperti memberikan "Tiga Ding" baru untuk era digital—mereka bukan mewakili kekuasaan, tetapi gabungan aset nyata dan kepercayaan di atas rantai.
Ini bukan sekadar inovasi teknologi, tetapi sebuah pergeseran peradaban. Di era keuangan tradisional, aset dan kepercayaan dikuasai oleh sedikit lembaga; di era digital, RWA memungkinkan nilai nyata langsung diunggah ke rantai, transparan dalam peredaran, dan tercatat secara permanen. Seperti sembilan puncak kuno, menjadi simbol zaman—kali ini, melambangkan kedatangan peradaban digital.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
MEVictim
· 11jam yang lalu
Retorika Jiuding terdengar cukup elegan, tetapi sejujurnya, bisakah RWA benar-benar menyelesaikan masalah kepercayaan? Saya pikir itu masih tergantung pada aplikasi yang sebenarnya
Logika ini sedikit diterima begitu saja, transparansi on-chain ≠ aliran nilai nyata
Ini adalah gelombang lain dari hype konsep baru, mari kita bicarakan ketika benar-benar mendarat
Bagaimana Jiuding kuno dibandingkan dengan aset di rantai, analogi ini agak keterlaluan
Jika RWA begitu ajaib, mengapa lembaga-lembaga tradisional itu masih berpegang pada sentralisasi?
Kedengarannya bagus, tetapi manfaat praktis apa yang bisa didapatkan orang biasa dari RWA?
Ini adalah sekuritisasi aset pengemasan ulang, tidak peduli seberapa sastra atau artistiknya, itu tidak dapat mengubah esensi
Lihat AsliBalas0
ContractExplorer
· 11jam yang lalu
九鼎 metafora masih agak keren, tapi apakah RWA benar-benar bisa dipercaya?
Lihat AsliBalas0
GasWaster
· 11jam yang lalu
Wah, analoginya luar biasa, di zaman kuno bermain kekuasaan sekarang bermain aset, memang semuanya permainan kepercayaan
Lihat AsliBalas0
GamefiGreenie
· 11jam yang lalu
Metafora tentang Jiuding terdengar cukup besar, tapi kembali lagi, apakah RWA benar-benar bisa menyelesaikan masalah kepercayaan? Mencatat secara permanen di blockchain memang terdengar mudah
Kepercayaan, pada akhirnya, tetap tergantung pada apakah ada orang yang benar-benar percaya.
Orang kuno mengatakan bahwa sembilan puncak (九鼎) melambangkan kekuasaan dan reputasi tertinggi, sekarang RWA (aset nyata yang diunggah ke blockchain) melakukan hal yang sama—hanya saja panggungnya beralih ke dunia digital.
Coba pikirkan, apa masalah paling inti dari blockchain? Kepercayaan. Dan kemunculan RWA seperti memberikan "Tiga Ding" baru untuk era digital—mereka bukan mewakili kekuasaan, tetapi gabungan aset nyata dan kepercayaan di atas rantai.
Ini bukan sekadar inovasi teknologi, tetapi sebuah pergeseran peradaban. Di era keuangan tradisional, aset dan kepercayaan dikuasai oleh sedikit lembaga; di era digital, RWA memungkinkan nilai nyata langsung diunggah ke rantai, transparan dalam peredaran, dan tercatat secara permanen. Seperti sembilan puncak kuno, menjadi simbol zaman—kali ini, melambangkan kedatangan peradaban digital.