Banyak orang merasa bahwa ekonomi digital ini memiliki ambang yang terlalu tinggi, padahal sebenarnya tidak. Para tokoh besar di industri pernah mengatakan dalam pidatonya: inti dari hal ini adalah membuat keuangan menjadi lebih sederhana, lebih langsung.

Pemula di dunia cryptocurrency paling mudah merasa takut oleh berbagai konsep. Tapi jika dilihat lebih dalam, stablecoin adalah tempat perlindungan saat pasar sedang turun—1USDT hampir setara dengan 1 dolar AS, tidak perlu proses konversi yang rumit, transfer global juga instan. RWA (Real World Asset) terdengar canggih, tetapi dalam praktiknya sangat bersahabat: saham, obligasi, aset tradisional lainnya dipindahkan ke blockchain, keuntungannya adalah transaksi 24 jam, tanpa batasan wilayah, bahkan orang biasa bisa ikut serta.

Ada yang menghitung, membangun platform perdagangan tingkat militer resmi membutuhkan investasi sekitar 1 miliar dolar AS, ini memang tinggi untuk individu. Tapi sebagai pengguna, Anda sama sekali tidak perlu repot-repot seperti itu, cukup mengikuti irama platform yang sudah matang.

Dalam sepuluh tahun ke depan, dompet digital akan menjadi umum seperti WeChat Wallet saat ini. Saat itu, transaksi mikro antar AI akan menggunakan teknologi blockchain. Sekarang, belajar masuk ke dunia ini rasanya seperti pertama kali mendaftar WeChat sepuluh tahun lalu—semua orang masih dalam tahap eksplorasi.

Jangan menunggu sampai benar-benar paham sebelum bertindak, peluang di dunia crypto selalu dipelajari melalui praktik. Daripada terus bingung apakah akan rugi atau tidak, lebih baik bayangkan bagaimana rasanya melewatkan peluang berikutnya. Mulailah dari stablecoin, mainkan transaksi kecil, perlahan-lahan akan memahami seluruh ekosistemnya.