Sumber: CoinTribune Judul Asli: Derivatives Drop Triggers Caution Among Bitcoin Investors Tautan Asli: https://www.cointribune.com/en/derivatives-drop-triggers-caution-among-bitcoin-investors/

Gambaran Pasar

Sementara Bitcoin berosilasi di sekitar 87.000 dolar, pasar derivatif mengirimkan sinyal yang jelas: open interest pada kontrak berjangka Bitcoin telah turun ke level terendah dalam delapan bulan. Penurunan ini menandai pelepasan bersih dari posisi leverage, mengungkapkan penarikan taktis modal spekulatif, dalam konteks di mana momentum bullish tampaknya memudar tanpa katalis langsung.

Poin-Poin Utama

• Bitcoin gagal menembus 90.000 USD, meskipun momentum bullish dimulai pada Oktober
• Open interest pada berjangka BTC turun ke 42 miliar dolar, terendah dalam delapan bulan
• Lebih dari 260 juta dolar posisi leverage dilikuidasi dalam satu hari
• Meskipun penurunan ini, tingkat basis berjangka tetap stabil di 5%, tanda kepercayaan relatif investor

Open Interest Mencapai Level Terendah dalam Delapan Bulan

Jumat lalu, pasar derivatif kripto mengalami penurunan yang signifikan: open interest agregat pada berjangka Bitcoin turun ke 42 miliar dolar, dari 47 miliar dua minggu sebelumnya, sehingga mencapai level terendah dalam delapan bulan.

Penurunan mendadak ini dipicu oleh penolakan tegas terhadap BTC di bawah 89.000 dolar, memicu gelombang likuidasi pada posisi paling spekulatif. Dengan demikian, lebih dari 260 juta dolar posisi leverage dilikuidasi dalam satu sesi, menyebabkan pengurangan tajam dalam eksposur keseluruhan terhadap pasar berjangka.

Seiring koreksi ini pada derivatif, serangkaian sinyal lain telah memperkuat kekhawatiran peserta pasar:

• Arus keluar bersih sebesar 825 juta dolar dari ETF spot Bitcoin, tercatat selama lima hari
• Jumlah ini mewakili kurang dari 1% dari 116 miliar dolar yang dikelola, tetapi menandai pecahnya tren bullish yang diamati sejak Oktober
• Konteks makroekonomi global tetap tegang, dengan logam mulia (emas, perak) melonjak ke level tertinggi baru
• Imbal hasil obligasi Treasury AS 10 tahun turun ke 4,12%, level terendah dalam tiga minggu, menandakan pergeseran ke aset yang disebut “aman”
• Keputusan kebijakan yang kontradiktif di Amerika Serikat, seperti penangguhan tarif pada semikonduktor hingga 2027

Dalam lingkungan seperti ini, bitcoin, yang masih dianggap sebagai aset berisiko oleh investor tradisional, tampaknya telah kehilangan sebagian daya tarik spekulatif langsungnya.

Penurunan leverage oleh karena itu diartikan bukan sebagai taruhan bearish, tetapi lebih sebagai fase penarikan hati-hati, menunggu sinyal yang lebih jelas.

Fundamental Teknis Menunjukkan Ketahanan

Meskipun open interest pada berjangka menurun dan koreksi yang diamati di ETF, beberapa indikator teknis memanggil kehati-hatian dalam interpretasi bearish.

Tingkat basis berjangka Bitcoin tiga bulan, yang digunakan untuk mengukur sentimen investor institusional, tetap stabil di 5% pada hari Jumat, level yang dianggap netral. Dalam kondisi normal, berjangka Bitcoin diperdagangkan dengan premi tahunan sebesar 5 hingga 10%. Tingkat ini turun di bawah 4% pada 18 Desember, saat BTC diperdagangkan di bawah 85.000 dolar, membuat kestabilan saat ini semakin mencolok.

Namun, kurva skew opsi Bitcoin 30 hari, yang mengukur perbedaan antara harga put dan call, tetap di bawah ambang 6%, level di mana ketakutan biasanya mendominasi pasar.

Singkatnya, peserta pasar opsi tidak membayar terlalu mahal untuk put, menandakan bahwa ekspektasi bearish bersifat moderat. Sementara beberapa pelaku institusional mengurangi eksposur langsung mereka, data dari derivatif menunjukkan posisi yang lebih berhati-hati daripada pesimisme mutlak. Kontras antara penarikan modal yang tampak dan ketahanan indikator teknis memicu semacam ketidakpastian tentang arah pasar di masa depan.

Fase Konsolidasi Menunggu

Kembalinya bitcoin ke sekitar 85.000 dolar memperkuat gagasan tentang pasar dalam fase konsolidasi, ditandai oleh peningkatan kehati-hatian. Tanpa katalis langsung, investor mengevaluasi kembali posisi mereka, dalam konteks di mana momentum spekulatif memudar dan sinyal teknis menunjukkan keseimbangan sementara baru di sekitar level psikologis utama.