Dalam pasar aset digital, para trader yang bertahan hingga akhir memahami satu hal: menjaga modal adalah garis pertahanan pertama dalam investasi. Tanpa modal, bagaimana mungkin membalikkan keadaan?

Banyak orang menganggap mendapatkan uang terlalu rumit. Sebenarnya, selama tidak serakah dan mengadopsi strategi keuntungan kecil yang stabil, menghasilkan uang justru sangat sederhana. Kuncinya adalah jangan terlalu tersebar dalam memilih instrumen, jangan pernah masuk pasar dengan posisi penuh, dan harus mengikuti tren pasar. Jika ketiga poin ini dilakukan, arah besar tidak akan salah.

Pengendalian risiko adalah jaminan untuk bertahan hidup. Tidak memegang posisi besar, tidak menanggung posisi tunggal, tidak melakukan trading secara sering—ini adalah aturan baku. Membeli bisa pelan, tetapi menjual harus tegas, terutama stop loss harus dilaksanakan dengan tegas, menunda hanya akan memperparah luka. Saat menyentuh garis stop loss, keluar tanpa syarat, karena stop loss selalu benar.

Ada satu kenyataan yang keras: uang tidak akan pernah habis, tetapi bisa hilang sekaligus. Lebih aman mana, trading jangka pendek yang stabil atau jangka panjang yang stabil? Keduanya tidak sebanding dengan memastikan uang tetap di tangan. Hukum abadi pasar adalah bahwa segala sesuatu yang berlebihan akan berbalik. Jika tidak ada tren, jangan paksa trading, melewatkan peluang adalah hal biasa, selama kita bisa menangkap sebagian dari peluang tersebut sudah cukup.

Menunggu peluang trading selalu jauh lebih berharga seratus kali lipat daripada aktif mencari peluang. Tetapkan target keuntungan harian, berhenti trading segera setelah tercapai—tenaga terbatas, tidak perlu serakah. Ingat, stop loss adalah garis pertahanan risiko milik sendiri, keuntungan adalah hadiah dari pasar. Uang datang dengan menunggu, bukan dari trading yang sering dilakukan.

Pesan terakhir yang paling menyakitkan: mental sering rapuh di hadapan keinginan. Satu-satunya cara adalah menjalankan strategi trading sendiri secara ketat dan konsisten, mewujudkan pengetahuan dan tindakan secara serasi. Lima belas aturan ini terlihat sederhana, tetapi sangat sedikit orang yang benar-benar mampu melakukannya.