Harga USDT sudah mengalami inverted selama beberapa waktu. Nilai tukar dolar AS terhadap RMB di 7.03, tetapi harga USDT di luar bursa turun menjadi 6.85, dengan diskon mencapai 2,5%.

Dari sisi pasar, logika di balik ini sangat jelas. Saat pasar sedang panas beberapa waktu lalu, sentimen investor sangat tinggi, mereka langsung menginvestasikan uang ke dalam koin, sehingga permintaan USDT melebihi pasokan, dan harga secara alami mengalami premi. Sekarang pasar sedang dingin, jumlah penarikan jauh lebih banyak daripada deposit, sehingga USDT menumpuk di pasar, dan harga secara alami turun.

Dari sisi regulasi juga berperan. Baru-baru ini, pengawasan terhadap transaksi C2C diperketat, risiko saluran masuk dan keluar dana meningkat, dan kasus pembekuan kartu sering terjadi. Ketidakpastian ini langsung tercermin dalam diskon USDT—risiko yang dihadapi investor dalam melakukan konversi USDT menjadi uang tunai menjadi lebih tinggi.

Namun perlu diingat, USDT sendiri sebenarnya tidak benar-benar terikat dengan dolar AS—ini sering diabaikan. Jadi, diskon ini bukan hanya masalah nilai tukar, tetapi juga merupakan reaksi komprehensif pasar terhadap risiko likuiditas dan risiko kebijakan.