Belakangan ini sedang mempelajari arbitrase kontrak, dan menemukan bahwa pendekatan ini memang dapat menghasilkan eksekusi yang stabil.
Pertama, jelaskan logika inti: pilih mata uang dengan biaya dana yang sangat tinggi (FLOW, ONT, 0G semuanya bagus), manfaatkan selisih biaya antara posisi long dan short untuk meraup keuntungan—biasanya bisa mendapatkan 50 sampai 200U setiap kali, tergantung pada ukuran posisi dan kecepatan penutupan posisi. Selama biaya dana menutupi biaya pembukaan posisi, bahkan dalam kondisi pasar ekstrem yang menyebabkan margin call, keuntungan arbitrase tetap masuk ke akun.
**Apa yang dibutuhkan untuk melakukan arbitrase**
Pertama, harus memiliki akun di bursa utama (biaya dana yang transparan dan lingkungan trading yang stabil sangat penting), lalu siapkan modal awal sebesar 50 sampai 300U—batas pembukaan posisi berbeda-beda tergantung proyeknya. Koneksi internet harus lancar, jangan sering lag.
**Bagaimana mencari peluang**
Masuk ke area kontrak di bursa, gunakan fitur filter untuk mencari aset dengan biaya dana lebih dari ±1.5% (yang terlalu kecil tidak ada gunanya). Kemudian periksa leverage maksimum dari mata uang tersebut—sebaiknya sekitar 75x, sehingga meskipun terjadi margin call, masih ada ruang arbitrase. Jika leverage hanya 50x, pastikan kamu bisa menutup posisi tepat waktu.
Biaya dana biasanya dihitung dan diselesaikan dalam periode waktu tertentu, baik dari posisi short ke long atau sebaliknya—asalkan biaya dana kamu mampu menutupi biaya pembukaan posisi, transaksi ini valid. Singkatnya, gunakan modal besar untuk berulang kali mendapatkan keuntungan dari biaya kecil, dan akumulasi sedikit demi sedikit.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
14 Suka
Hadiah
14
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
MonkeySeeMonkeyDo
· 10jam yang lalu
Rasakan strategi ini terdengar cukup stabil, tetapi saat benar-benar menjalankan, slippage dan penundaan bisa membuatmu kehilangan segalanya dalam sekejap
Lihat AsliBalas0
GateUser-4745f9ce
· 10jam yang lalu
Apakah masih bisa untung meskipun mengalami margin call? Logika ini agak sulit saya terima, ya.
Lihat AsliBalas0
MEVSandwichVictim
· 10jam yang lalu
Tunggu dulu, apakah likuidasi bisa tetap melakukan arbitrase dan masuk ke akun? Logika ini kok terasa agak aneh bagi saya
Lihat AsliBalas0
tx_pending_forever
· 10jam yang lalu
Benar sekali, tingkat biaya dana memang bisa dimanfaatkan kali ini
Masih bisa mendapatkan keuntungan arbitrase dari likuidasi, tergantung keberuntungan orangnya
Terdengar sederhana, tapi harus cepat tangan, cepat mulut, dan cepat otak saat melaksanakan
Apakah modal 50 sampai 300u benar-benar cukup, mungkin harus dua kali lipat agar merasa tenang
Tunggu dulu, apakah kondisi ekstrem tidak datang kapan saja, apakah kita mau bertaruh pada selisih waktu ini
Belakangan ini sedang mempelajari arbitrase kontrak, dan menemukan bahwa pendekatan ini memang dapat menghasilkan eksekusi yang stabil.
Pertama, jelaskan logika inti: pilih mata uang dengan biaya dana yang sangat tinggi (FLOW, ONT, 0G semuanya bagus), manfaatkan selisih biaya antara posisi long dan short untuk meraup keuntungan—biasanya bisa mendapatkan 50 sampai 200U setiap kali, tergantung pada ukuran posisi dan kecepatan penutupan posisi. Selama biaya dana menutupi biaya pembukaan posisi, bahkan dalam kondisi pasar ekstrem yang menyebabkan margin call, keuntungan arbitrase tetap masuk ke akun.
**Apa yang dibutuhkan untuk melakukan arbitrase**
Pertama, harus memiliki akun di bursa utama (biaya dana yang transparan dan lingkungan trading yang stabil sangat penting), lalu siapkan modal awal sebesar 50 sampai 300U—batas pembukaan posisi berbeda-beda tergantung proyeknya. Koneksi internet harus lancar, jangan sering lag.
**Bagaimana mencari peluang**
Masuk ke area kontrak di bursa, gunakan fitur filter untuk mencari aset dengan biaya dana lebih dari ±1.5% (yang terlalu kecil tidak ada gunanya). Kemudian periksa leverage maksimum dari mata uang tersebut—sebaiknya sekitar 75x, sehingga meskipun terjadi margin call, masih ada ruang arbitrase. Jika leverage hanya 50x, pastikan kamu bisa menutup posisi tepat waktu.
Biaya dana biasanya dihitung dan diselesaikan dalam periode waktu tertentu, baik dari posisi short ke long atau sebaliknya—asalkan biaya dana kamu mampu menutupi biaya pembukaan posisi, transaksi ini valid. Singkatnya, gunakan modal besar untuk berulang kali mendapatkan keuntungan dari biaya kecil, dan akumulasi sedikit demi sedikit.