Minggu ini pasar logam mulia benar-benar meledak. Emas, perak, dan platinum semuanya melonjak secara garis besar, mencatat rekor tertinggi satu demi satu. Tanggal 26 adalah hari perdagangan pertama setelah libur nasional di Amerika Serikat, dan hasilnya, logam mulia ini langsung merayakan pesta bersama.

Angka-angkanya agak di luar nalar—futures platinum melonjak ke $2400 per ons, ini adalah kali pertama melewati level tersebut, dan seluruh minggu naik lebih dari 22%. Palladium juga tidak diam saja, naik sekitar 13%, sekarang mencapai $2023,3 per ons, mencatat rekor tertinggi dalam lebih dari tiga tahun.

Apa penyebabnya? Di satu sisi, dolar AS sedang melemah, ini memberi ruang bagi logam mulia untuk tampil. Di sisi lain, risiko geopolitik global meningkat, terutama ketegangan perdagangan antar negara yang semakin memburuk, yang menyebabkan sentimen safe haven di pasar keuangan melonjak tajam, dan daya tarik emas sebagai aset lindung nilai pun semakin terlihat.

Masalah yang lebih dalam adalah sisi pasokan. Persediaan perak global yang ketat sudah berlangsung selama beberapa tahun, dan konflik ini tidak kunjung membaik. Platinum dan palladium pun sama, karena volume pasarnya sendiri tidak besar, dan saat ini menghadapi situasi pasokan yang ketat. Ditambah lagi, dorongan dari pemulihan valuasi sendiri, membuat harga kedua komoditas ini sangat elastis, dan potensi kenaikannya pun lebih besar. Analis industri menunjukkan bahwa pasar perak global sudah mengalami kekurangan pasokan selama 5 tahun berturut-turut, dan dalam konteks ini, tren kenaikan logam mulia secara keseluruhan masih memiliki dukungan jangka pendek.