Banyak teman yang baru mulai bertransaksi akan bertanya kepada saya satu pertanyaan yang sama: "Apakah trading kontrak itu terpercaya? Bisa dimainkan?"

Saya tidak ingin menjelaskan alasan apa pun, cukup ungkapkan perasaan nyata saya setelah dipelajari dengan keras oleh pasar.

Saat pertama kali masuk pasar, saya juga pernah naif. Mengira trading kontrak adalah semacam sihir untuk cepat kaya—lihat arah yang benar lalu gandakan, salah arah lalu lakukan operasi sebaliknya, seolah-olah dengan sedikit usaha bisa meraih kebebasan finansial. Kenyataannya? Tidak pernah melihat kekayaan mendadak, malah mengalami beberapa kali margin call. Baru kemudian sadar: kontrak bukan judi, itu adalah pedang bermata dua. Jika digunakan dengan benar, bisa menghasilkan uang; jika salah, langsung keluar.

**Apa esensi dari kontrak**

Sederhananya—yang Anda beli bukanlah koin nyata, melainkan penilaian terhadap arah pasar. Jika bullish, lakukan long; jika bearish, lakukan short. Keuntungan yang Anda dapatkan bukan dari koin itu sendiri, melainkan dari selisih pergerakan harga. Kedengarannya sederhana, tapi tantangan sebenarnya terletak pada kestabilan mental.

**Perpetual atau Delivery, bagaimana pemula memilih**

Jujur saja, kontrak perpetual lebih cocok untuk pemula. Tidak ada batas waktu kedaluwarsa, biaya masuk rendah, logikanya juga mudah dipahami, dan memberi ruang penyesuaian yang cukup. Kontrak delivery berbeda—harus memperhatikan tanggal kedaluwarsa, menghitung biaya waktu, dan memahami logika yang lebih kompleks. Pemula langsung main delivery? Itu bukan tantangan, tapi membuang uang.

**Leverage, margin call, stop loss—tiga konsep yang harus dipahami**

Leverage seperti kaca pembesar, semakin tinggi kalinya, semakin cepat segala gejolak bisa membuat Anda keluar dari pasar. Saran saya, mulai dari 3 sampai 5 kali leverage lebih aman. Margin call adalah mekanisme perlindungan dari bursa, saat saldo akun hampir habis, sistem akan langsung menutup posisi Anda, dan menyesal setelahnya sudah terlambat. Stop loss adalah satu-satunya jalan keluar yang tersisa—bukan menyerah, tapi mengendalikan kerugian secara aktif.

**Apa yang membuat trader handal menghasilkan uang**

Bukan karena analisis teknikal yang sangat akurat, juga bukan karena bisa memprediksi pasar dengan sempurna, melainkan karena pengelolaan risiko yang baik. Trader yang bertahan paling lama adalah mereka yang sudah tahu dengan jelas "seberapa banyak saya akan rugi dalam kondisi terburuk" sebelum melakukan order.

Beberapa aturan dasar:

Pertama, jangan pernah menggunakan uang kebutuhan hidup untuk berisiko.

Kedua, batasi kerugian per transaksi tidak lebih dari 3% dari total dana.

Selanjutnya, utamakan memilih koin utama seperti BTC, ETH yang pergerakannya stabil, pasar mereka relatif bersih, dan tidak mudah terjebak oleh lonjakan aneh.

Terakhir, jauhi periode pasar yang sangat volatile di tengah malam, saat itu fluktuasi cukup besar untuk langsung mengembalikan Anda ke kenyataan.

**Pesan terakhir**

Trading kontrak bukan untuk membuat Anda kaya dalam semalam, malah secara kejam mengungkap kelemahan manusia. Jika mental tidak cukup kuat, tangan terlalu cepat, pasar bisa langsung mengembalikan Anda ke asal.

Kalau Anda masih pemula: latihlah berulang kali di akun demo untuk menguasai operasi dasar.

Kalau Anda sudah merasa mati rasa karena kerugian: berhenti sejenak, tarik napas dalam-dalam, dan pelajari kembali aturan mainnya sebelum melanjutkan.

Pasar tidak akan hilang, tapi jika modal hilang, Anda benar-benar tidak bisa kembali.