Pasar yang kompleks sering tersembunyi di balik detail. Baru-baru ini, pergerakan ETH seperti sedang memainkan sebuah drama besar.

Dalam beberapa hari terakhir, ada banyak aktivitas di chain. Ada kabar bahwa beberapa pemegang utama melakukan penjualan besar-besaran dalam 24 jam—skala yang mengagumkan—hampir 30.000 ETH, setara dengan nilai mendekati 5 miliar dolar AS. Secara logika, dengan volume jual sebesar itu, harga seharusnya langsung jatuh. Tapi kenyataannya, ETH tetap kokoh di atas 2800 dolar AS.

Aneh, kan? Memang aneh.

Mari kita lihat datanya. Salah satu dompet menjual 14.585 ETH dalam waktu singkat, bernilai sekitar 42,7 juta dolar AS. Hampir bersamaan, dua akun whale lainnya menjual total 14.000 ETH—satu melalui jalur DEX di chain, yang lain melalui bursa terpusat. Total lebih dari 28.500 ETH tiba-tiba masuk ke pasar—jumlah ini cukup untuk menyebabkan penurunan harga sebesar 5-10% pada aset apa pun.

Tapi ETH tidak. Harga tetap di sekitar 2957 dolar AS, malah terlihat cukup tenang. Tidak ada panic selling, tidak ada penumpukan, bahkan tidak ada koreksi yang signifikan.

Tentunya ada sesuatu di balik ini. Biasanya ada dua penjelasan: pertama, dana institusi sudah menyiapkan harga penampung di bawah, siap menampung pembeli; kedua, maker pasar sedang mengakumulasi posisi. Kedua situasi ini menunjukkan bahwa di ujung lain dari penjualan ini, ada yang sedang membeli.

Yang lebih menarik adalah pola teknikal di grafik 1 jam. Sebuah pola "Segitiga Kematian" sedang terbentuk. Apakah ini jebakan bullish atau peringatan penurunan yang nyata? Pertanyaan ini layak dipikirkan. Jika volume berikutnya tidak mengikuti, ini bisa jadi hanya false breakout. Sebaliknya, ini adalah sinyal arah yang sebenarnya.