Tentang reformasi sistem T+0 di saham A kembali menjadi topik hangat. Para pelaku industri menunjukkan bahwa mekanisme short selling instrumen derivatif di pasar saat ini sudah cukup matang, dan pembatasan perdagangan T+0 tradisional hampir tidak memiliki kekuatan pengikat terhadap investor institusi dan tim kuantitatif — yang benar-benar dibatasi adalah investor ritel. Kondisi ini bertentangan dengan praktik pasar modal matang di tingkat internasional. Melihat secara global, sebagian besar pasar keuangan maju telah menerapkan sistem perdagangan T+0, sehingga likuiditas perdagangan dan efisiensi pasar meningkat secara signifikan.
Ada pendapat yang berargumen bahwa jika saham A dapat mencoba sistem T+0, dan pasar diberikan periode adaptasi yang cukup, indeks tahun depan sangat mungkin stabil di atas 4000 poin. Ini tidak hanya dapat meningkatkan efisiensi perdagangan pasar, tetapi juga berpotensi menarik lebih banyak dana jangka panjang masuk, mendorong seluruh pasar menuju arah yang lebih sehat dan lebih matang. Intinya, ini adalah inovasi sistem yang layak dicoba.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
3
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
SeeYouInFourYears
· 8jam yang lalu
Investor ritel terus terjebak, institusi sudah lama menggunakan futures untuk menghindar, ini yang sebenarnya ironi
Lihat AsliBalas0
BackrowObserver
· 8jam yang lalu
Kembali menipu trader ritel, lembaga sudah lama mendapatkan keuntungan melalui skema futures, sekarang ingin kita T+0 mendapatkan keuntungan kecil-kecilan
Lihat AsliBalas0
BetterLuckyThanSmart
· 8jam yang lalu
Singkatnya, investor ritel kembali tertipu, sementara institusi menikmati keuntungan di pasar berjangka
Tentang reformasi sistem T+0 di saham A kembali menjadi topik hangat. Para pelaku industri menunjukkan bahwa mekanisme short selling instrumen derivatif di pasar saat ini sudah cukup matang, dan pembatasan perdagangan T+0 tradisional hampir tidak memiliki kekuatan pengikat terhadap investor institusi dan tim kuantitatif — yang benar-benar dibatasi adalah investor ritel. Kondisi ini bertentangan dengan praktik pasar modal matang di tingkat internasional. Melihat secara global, sebagian besar pasar keuangan maju telah menerapkan sistem perdagangan T+0, sehingga likuiditas perdagangan dan efisiensi pasar meningkat secara signifikan.
Ada pendapat yang berargumen bahwa jika saham A dapat mencoba sistem T+0, dan pasar diberikan periode adaptasi yang cukup, indeks tahun depan sangat mungkin stabil di atas 4000 poin. Ini tidak hanya dapat meningkatkan efisiensi perdagangan pasar, tetapi juga berpotensi menarik lebih banyak dana jangka panjang masuk, mendorong seluruh pasar menuju arah yang lebih sehat dan lebih matang. Intinya, ini adalah inovasi sistem yang layak dicoba.