Banyak orang mengikuti tren bermain kontrak, tetapi sedikit yang benar-benar memahami risiko apa yang mereka ambil.

Pemula paling sering bertanya: 1000U dengan leverage 10x vs 2000U dengan leverage 5x, sebenarnya apa bedanya?

Mari kita mulai dengan kesimpulan—kedua cara ini dari sudut pandang keuntungan sebenarnya tidak berbeda.

Angka tidak pernah berbohong: 1000U×10x = 10.000U posisi nyata, 2000U×5x juga 10.000U posisi nyata. Saat pasar berfluktuasi 1%, perubahan di akunmu juga 100U, satu sen pun sama. Baik keuntungan maupun kerugian, sama persis.

Lalu, apa bedanya? Sederhananya, apakah kamu bisa bertahan hidup atau tidak.

Kerusakan fatal dari leverage 10x adalah—garis likuidasi sangat dekat. Harga sedikit bergerak berlawanan, margin tidak cukup menahan. Banyak orang bukan salah membaca tren besar, tetapi langsung keluar karena fluktuasi kecil. Pasar belum benar-benar bergerak, mereka sudah kalah sebelum waktunya.

Leverage 5x jauh lebih longgar. Harga likuidasi jauh dari harga saat ini, pasar harus bergerak sangat keras berlawanan untuk memicu. Ada ruang buffer yang cukup—kamu punya kesempatan untuk menyesuaikan strategi, melakukan stop loss secara tegas, atau menunggu tren muncul, memberi ruang toleransi yang jauh lebih besar.

Perbedaan psikologis juga sangat menyentuh. Leverage tinggi berarti harus terus memantau pasar—setiap kali harga bergerak, saraf tegang lagi, sangat mudah panik dan menambah posisi, memaksakan bertahan, akhirnya kerugian tak terelakkan. Leverage rendah memungkinkan orang untuk tenang, fluktuasi tampak tidak terlalu menegangkan, dan lebih mudah menjalankan rencana secara tenang.

Jadi, inti masalah sebenarnya bukan pada faktor leverage, tetapi pada pilihanmu—apakah ingin menghemat modal dan mengambil risiko besar, atau ingin menanggung seluruh gelombang pasar?

Orang yang konsisten meraih keuntungan jangka panjang di pasar kontrak tidak pernah mengandalkan leverage besar untuk memacu keberanian, melainkan mengandalkan posisi yang masuk akal, pengendalian ritme, dan kesabaran yang cukup. Kompetisi kontrak bukan tentang siapa yang berleverage agresif, tetapi siapa yang bisa bertahan paling lama di pasar. Paham hal ini, kamu sudah unggul dari sebagian besar pemain.