Dalam minggu terakhir, pasar keuangan global menunjukkan beberapa sinyal perubahan yang patut diperhatikan.
Ekspektasi penurunan suku bunga yang dirilis oleh Federal Reserve secara bertahap menghangat—masih ada dua kali peluang penurunan suku bunga tahun depan. Setelah berita ini keluar, pasar obligasi global langsung rebound, dan investor institusional mulai menyesuaikan portofolio mereka. Sementara itu, data kebangkrutan perusahaan mencapai level tertinggi dalam 15 tahun, menunjukkan bahwa lingkungan pembiayaan memang sedang mengencang, dan preferensi risiko investor juga menurun.
Yang menarik, indeks dolar AS sedang melemah, mungkin mencatat performa tahunan terburuk dalam lebih dari satu dekade. Dalam konteks ini, harga logam secara kolektif naik, dan pasar komoditas menunjukkan sinyal perdagangan inflasi yang jelas. Namun, perlu diwaspadai bahwa tekanan laba di sektor industri semakin meningkat, dan prospek beberapa industri utama juga sedang disesuaikan—misalnya, beberapa orang di industri otomotif memperkirakan bahwa permintaan global terhadap baterai lithium akan mengalami penurunan yang signifikan pada awal 2026.
Bagi trader, ini adalah lingkungan pasar yang likuid tetapi dengan risiko yang terdiversifikasi, dan kelemahan dolar AS mungkin membuka peluang bagi aset alternatif.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
3
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
SerumDegen
· 5jam yang lalu
penjualan dolar saat perusahaan bangkrut adalah puncak copium, tidak benar-benar jendela peluang yang mereka tawarkan jujur
Lihat AsliBalas0
BearMarketSurvivor
· 5jam yang lalu
Dolar melemah justru menjadi peluang, Bitcoin dan aset alternatif seharusnya bangkit, kan?
Lihat AsliBalas0
ChainWallflower
· 6jam yang lalu
Dolar AS begitu buruk masih bisa bertahan begitu lama, sungguh luar biasa. Penurunan permintaan baterai lithium benar-benar tidak saya duga, sepertinya konsep energi baru akan segera mengalami penurunan besar.
Dalam minggu terakhir, pasar keuangan global menunjukkan beberapa sinyal perubahan yang patut diperhatikan.
Ekspektasi penurunan suku bunga yang dirilis oleh Federal Reserve secara bertahap menghangat—masih ada dua kali peluang penurunan suku bunga tahun depan. Setelah berita ini keluar, pasar obligasi global langsung rebound, dan investor institusional mulai menyesuaikan portofolio mereka. Sementara itu, data kebangkrutan perusahaan mencapai level tertinggi dalam 15 tahun, menunjukkan bahwa lingkungan pembiayaan memang sedang mengencang, dan preferensi risiko investor juga menurun.
Yang menarik, indeks dolar AS sedang melemah, mungkin mencatat performa tahunan terburuk dalam lebih dari satu dekade. Dalam konteks ini, harga logam secara kolektif naik, dan pasar komoditas menunjukkan sinyal perdagangan inflasi yang jelas. Namun, perlu diwaspadai bahwa tekanan laba di sektor industri semakin meningkat, dan prospek beberapa industri utama juga sedang disesuaikan—misalnya, beberapa orang di industri otomotif memperkirakan bahwa permintaan global terhadap baterai lithium akan mengalami penurunan yang signifikan pada awal 2026.
Bagi trader, ini adalah lingkungan pasar yang likuid tetapi dengan risiko yang terdiversifikasi, dan kelemahan dolar AS mungkin membuka peluang bagi aset alternatif.