#数字资产市场动态 Tahun lalu dengar cerita kakak saya pernah terjebak di pasar kripto, kehilangan 36 juta rupiah. Saat itu dia cukup terpuruk, langsung menghapus aplikasi trading, dan ponselnya dilempar hingga layarnya pecah seperti jaring laba-laba. Matanya merah dan dia bilang "Habis semuanya," lalu masuk ke kamar dan tidak keluar selama tiga hari berturut-turut.

Saya diam-diam menaruh makanan di depan pintu setiap hari, hanya mendengar suara berderak saat dia membaca buku di dalam. Saat cuaca mulai membaik di musim semi, dia akhirnya keluar untuk berjemur. Kami duduk di kedai teh di bawah, dia tiba-tiba menunjukkan ponselnya kepada saya—sisa saldo di akun masih 3600U. Saya kira dia akan semakin putus asa, tapi sebaliknya matanya bersinar terang, dia menggigit gigi dan berkata: "Kalau mau menyerah, ya sudah, atau aku pakai uang ini untuk bangkit lagi."

Tak disangka, beberapa bulan kemudian dana kecil ini secara keras menumbuh menjadi lebih dari sepuluh juta rupiah. Tidak hanya menutup kerugian sebelumnya, tapi juga mendapatkan keuntungan lebih dari tiga juta rupiah. Saat kami melakukan review, dia merangkum pelajaran "air mata dan darah" sebagai berikut:

**Perubahan utama adalah disiplin posisi**. Dulu dia tipe yang trading penuh, seperti penjudi. Sekarang setiap transaksi dikontrol ketat di bawah seperempat modal, jika rugi satu dua puluh persen langsung cut loss, tidak lagi bertahan mati-matian. Satu kalimat yang sering dia ucapkan sangat menyentuh: "Selama modal utama masih ada, peluang seperti rumput liar yang tak pernah habis terbakar."

Dia meninggalkan strategi buy bottom dan sell top. Saat pasar naik, dia trading posisi kecil untuk ikut merasakan kenaikan, saat turun dia coba peluang rebound dengan posisi kecil. Cara ini pernah membawanya meraih keuntungan lebih dari 6000U dalam satu hari, senyumnya cerah banget.

Tapi kebiasaan terpenting adalah **menahan nafsu serakah**. Setelah profit, dia hanya menyisakan sedikit untuk terus trading, sisanya ditarik ke dompet. Dia bilang, "Uang yang benar-benar ada di kantong itu yang disebut uang, stabil dan konsisten jauh lebih baik daripada tiba-tiba bangkrut dalam semalam."

Dia bukanlah ahli di dunia koin, hanya mampu mengendalikan nafsu serakah itu. Bahkan pernah membantu teman mengubah dana 2000U menjadi hampir 10.000U, dan menasihati orang yang hampir bangkrut agar segera cut loss. Saya tanya bagaimana dia bisa memahami ini, dia bilang pasar kripto sebenarnya tidak pernah buntu, masalahnya tergantung apakah kita mampu menjaga aturan—bahkan modal sekecil apapun bisa tumbuh harapan jika mengikuti metode yang stabil.

Banyak orang rugi dalam trading, bukan karena kurang usaha, tapi karena arah yang salah. Peluang pasar selalu ada, kuncinya adalah menemukan logika trading yang tepat dan menjaga disiplin risiko, sehingga bisa membalikkan keadaan saat pasar bergejolak. Dari pengalamannya, mata uang utama seperti $BTC, $ETH memang memberi banyak ruang untuk beroperasi, tergantung apakah kita benar-benar mampu mengendalikan diri.

Sekarang saat kami membahas hal ini, sikap dia sudah berbeda—tidak lagi serakah dan serampangan, tapi benar-benar memahami pentingnya kestabilan jangka panjang. Dunia koin sebenarnya seperti itu, jika metode benar dan disiplin diikuti, akun kecil pun bisa menjadi besar.