Ini adalah paradoks yang menarik: organisasi nirlaba mengklaim bahwa misi mereka adalah kebaikan umum, namun entah bagaimana neraca keuangan mereka menceritakan kisah yang berbeda. Ke mana sebenarnya semua modal tersebut mengalir ketika sebuah organisasi dikatakan beroperasi dengan nol keuntungan? Ternyata, celah antara pernyataan misi dan kenyataan keuangan bisa sangat lebar. Pembebasan pajak, dana donor, margin operasional—mekanisme ini sering memungkinkan organisasi nirlaba mengumpulkan cadangan yang substansial sambil mempertahankan status nirlaba mereka. Pertanyaan yang layak diajukan: apakah arsitektur keuangan ini benar-benar melayani tujuan, atau telah menjadi cara untuk menghindari akuntabilitas tradisional?
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
WalletDetective
· 9jam yang lalu
Pernyataan organisasi nirlaba itu... terdengar sangat indah, tetapi angka akun adalah hal yang berbeda, bukan?
Lihat AsliBalas0
MoonRocketman
· 9jam yang lalu
Berdasarkan berbagai indikator pengukuran, nilai RSI dari model keuangan organisasi nirlaba tersebut sudah sangat overbought, garis atas Bollinger Bands sudah mendekati batas orbit dekat bumi, disarankan untuk fokus pada risiko pecahnya kotak hitam akuntansi.
Lihat AsliBalas0
ForkPrince
· 9jam yang lalu
Singkatnya, ini adalah lembaga amal besar yang memanfaatkan masyarakat, dengan insentif pajak dan sumbangan yang terus-menerus mengalir, trik "nol laba" di laporan keuangan siapa yang tidak bisa melihatnya...
Lihat AsliBalas0
TopBuyerForever
· 9jam yang lalu
Pernyataan organisasi nirlaba terdengar sangat mulia, tetapi jika melihat laporan keuangan, 😅, ke mana uangnya pergi?
Ini adalah paradoks yang menarik: organisasi nirlaba mengklaim bahwa misi mereka adalah kebaikan umum, namun entah bagaimana neraca keuangan mereka menceritakan kisah yang berbeda. Ke mana sebenarnya semua modal tersebut mengalir ketika sebuah organisasi dikatakan beroperasi dengan nol keuntungan? Ternyata, celah antara pernyataan misi dan kenyataan keuangan bisa sangat lebar. Pembebasan pajak, dana donor, margin operasional—mekanisme ini sering memungkinkan organisasi nirlaba mengumpulkan cadangan yang substansial sambil mempertahankan status nirlaba mereka. Pertanyaan yang layak diajukan: apakah arsitektur keuangan ini benar-benar melayani tujuan, atau telah menjadi cara untuk menghindari akuntabilitas tradisional?