Robot trading tidak mempercepat intervensi, tetapi masalahnya adalah—ketika strategi otomatis kehilangan kendali, saat margin call adalah titik singularitas yang tak bisa diselamatkan. Pada saat itu, segala cara menjadi sia-sia. Inilah mengapa memahami manajemen risiko selalu lebih penting daripada hanya memantau grafik pasar. Banyak trader terpesona oleh janji leverage tinggi, tetapi mengabaikan kekejaman dingin dari eksekusi mesin. Begitu stop loss atau forced liquidation dipicu, seluruh situasi sudah ditakdirkan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
RektButSmiling
· 12jam yang lalu
Begitu robot kehilangan kendali, benar-benar tidak ada harapan lagi, pernah melihat terlalu banyak orang yang gagal karena mimpi tinggi leverage
Lihat AsliBalas0
ApyWhisperer
· 12jam yang lalu
Saat posisi terpaksa ditutup, benar-benar tidak ada yang bisa diselamatkan, begitu mesin melesat jauh, itu sudah game over.
Lihat AsliBalas0
TestnetScholar
· 12jam yang lalu
Robot saat berjalan tidak punya otak lagi, leverage ini benar-benar racun.
Lihat AsliBalas0
SandwichDetector
· 12jam yang lalu
Begitu mesin kehilangan kendali, tidak ada yang bisa diselamatkan, saya sangat mengalaminya... Leverage benar-benar jebakan manis
Robot trading tidak mempercepat intervensi, tetapi masalahnya adalah—ketika strategi otomatis kehilangan kendali, saat margin call adalah titik singularitas yang tak bisa diselamatkan. Pada saat itu, segala cara menjadi sia-sia. Inilah mengapa memahami manajemen risiko selalu lebih penting daripada hanya memantau grafik pasar. Banyak trader terpesona oleh janji leverage tinggi, tetapi mengabaikan kekejaman dingin dari eksekusi mesin. Begitu stop loss atau forced liquidation dipicu, seluruh situasi sudah ditakdirkan.