Stellar Bermitra dengan LayerZero: Terobosan Interoperabilitas Blockchain dan Analisis Teknikal XLM

Sumber: CoinTribune Judul Asli: Crypto: Stellar bekerja sama dengan LayerZero, XLM bertahan pada dukungan utamanya Tautan Asli: https://www.cointribune.com/en/crypto-stellar-partners-with-layerzero-xlm-clings-to-its-key-support/

Stellar dan LayerZero Bersatu: Sebuah Revolusi untuk Interoperabilitas Blockchain

Stellar, jaringan yang dikenal karena transaksi cepat dan biaya rendah, bekerja sama dengan LayerZero, protokol terkemuka untuk menghubungkan blockchain. Berkat integrasi ini, Stellar mendapatkan konektivitas dengan lebih dari 150 jaringan, menyederhanakan transfer aset seperti USDC tanpa hambatan atau perantara. Lompatan teknologi yang memperkuat kegunaannya dalam pembayaran lintas batas.

Angka-angka berbicara sendiri:

• 150 blockchain yang terhubung
• Pengurangan drastis dalam biaya transaksi
• Infrastruktur siap untuk adopsi besar-besaran

Analis crypto melihat ini sebagai langkah kunci menuju sistem keuangan yang terdesentralisasi dan dapat diakses. Bagi Stellar, taruhannya jelas: memposisikan dirinya sebagai alternatif yang kredibel untuk platform blockchain utama. Kemitraan ini datang pada waktu yang tepat karena permintaan akan solusi interoperabilitas meledak. Perusahaan crypto dan pengembang mencari infrastruktur yang andal untuk menghubungkan aplikasi mereka.

XLM Bertahan pada Dukungan Utamanya — Apakah Breakout Bullish Sedang Dipersiapkan?

XLM, mata uang kripto asli Stellar, saat ini beroperasi di zona teknis yang krusial. Setelah berbulan-bulan konsolidasi, harga bertahan di antara $0.21 dan $0.22, sebuah dukungan historis yang telah terbukti. Pedagang memantau zona ini dengan cermat, karena breakout bullish dapat mendorong XLM ke $0.37 atau lebih. Indikator teknis, seperti RSI, menunjukkan tanda-tanda perbaikan, menyarankan pemulihan momentum.

Namun, pasar tetap berhati-hati: tanpa volume yang signifikan, breakout dari segitiga simetris yang terbentuk bisa tertunda. Investor bertanya-tanya apakah kemitraan Stellar dengan LayerZero akan cukup untuk memicu kenaikan yang berkelanjutan. Secara historis, pengumuman kolaborasi besar sering kali meningkatkan harga cryptocurrency.

Bisakah Stellar Bersaing dengan Raksasa DeFi?

Stellar menonjol karena spesialisasinya dalam pembayaran lintas batas, sebuah niche di mana platform utama kesulitan bersaing dalam hal biaya dan kecepatan. Namun, ekosistem aplikasi terdesentralisasi-nya masih kurang berkembang dibandingkan pesaingnya, membatasi daya tariknya bagi pengembang crypto. Pertanyaannya adalah apakah kemitraan ini dengan LayerZero dapat menutup celah tersebut.

Dengan memfasilitasi jembatan antar blockchain, Stellar bisa menarik proyek baru dan pengguna crypto, sehingga memperkuat posisinya. Perusahaan yang mencari solusi yang skalabel dan hemat biaya bisa menemukan tanah subur di sini. Prospek masa depan akan sangat bergantung pada adopsi nyata teknologi ini. Jika pemain utama di sektor keuangan atau fintech mengintegrasikan Stellar, kegunaannya — dan nilainya — bisa meledak.

Dengan kolaborasinya dengan LayerZero yang membuka perspektif baru untuk interoperabilitas, keberhasilan akan bergantung pada adopsi besar-besaran teknologi ini. XLM, yang bertahan pada dukungan utamanya, akhirnya bisa menembus ke level tertinggi baru.