Seluruh jaringan sedang bearish, ini belum tentu hal yang buruk.

Kebanyakan suasana pasar memang berbalik menjadi pesimis akhir-akhir ini, media sosial dipenuhi suara-suara bearish, dan narasi pasar beruang semakin keras terdengar. Tapi jika kita teliti sejarah pasar, setiap kali muncul situasi "kesepakatan seluruh jaringan bearish", biasanya itu adalah sinyal kebalikan yang paling kuat.

Dari Juli hingga Oktober tahun lalu, dan dari Februari hingga April tahun ini, grafik suasana menunjukkan bahwa tepat setelah terbentuk konsensus sangat pesimis, pasar tiba-tiba berbalik arah, diikuti oleh lonjakan yang tajam. Mereka yang teguh memandang pasar secara bearish akhirnya tertinggal. Saat ini, skenario yang sama terulang—indikator suasana turun ke titik terendah, kepanikan investor ritel menyebar, media terus memprediksi kejatuhan, dan banyak orang bahkan menyatakan bahwa pasar bullish telah mati.

Inilah kekuatan pasar. Ketika semua orang berlari ke arah yang sama, peluang sejati sering tersembunyi di arah yang berlawanan.

Inti pasar sebenarnya adalah proses pencucian. Para pelaku utama perlu membersihkan peserta yang tidak memiliki keyakinan dan mudah dipengaruhi oleh emosi. Ketakutan yang Anda rasakan saat ini adalah emosi yang mereka inginkan. Lingkungan yang sangat pesimis sebenarnya adalah tahap pemanasan untuk gelombang pasar baru, bukan akhir dari segalanya, melainkan keheningan sebelum api menyala.

Jika kita perpanjang kerangka waktu, jalur evolusi pasar bullish adalah seperti ini: pertama lahir dari pesimisme—ketika orang paling tidak percaya, peluang sudah mulai muncul; kedua tumbuh dalam keraguan—terus-menerus ada yang meragukan, tetapi para pegang teguh tetap maju; terakhir punah dalam perayaan—ketika semua orang masuk, puncaknya sudah dekat. Saat ini, kita berada di tahap pertama.

Bagi investor ritel, yang paling diuji saat ini bukanlah teknik, melainkan psikologi. Jangan terikat oleh emosi. Tetap tenang, pertahankan posisi, dan belajar mencium peluang saat orang lain takut. Keuntungan sejati tidak pernah berasal dari mengikuti arus, melainkan dari pemikiran kontra.

Ingat: dasar pasar sering kali adalah saat tersulit, sekaligus saat yang paling penuh peluang.