Apakah investor ritel pasti akan tertipu? Tidak selalu. Di mana masalahnya? Hanya karena mereka digiring mengikuti arus.

Orang yang kehilangan uang di pasar kripto biasanya bukan karena mereka mengikuti tren bearish, tetapi karena mereka tidak memahami permainan yang dimainkan oleh para bandar. Mereka hanya melihat naik turunnya harga, mengikuti emosi kerumunan, dan hasilnya tentu saja mereka terus-menerus dirugikan.

**Tahap Pertama: Menjatuhkan Harga untuk Mengumpulkan Koin**

Harga tiba-tiba turun drastis, apa reaksi pertama investor ritel? Bukan analisis secara tenang, tetapi panik melarikan diri. Mereka menyerahkan koin, sementara para bandar sudah diam-diam membeli di dasar harga. Langkah ini paling sederhana dan kasar, tetapi paling efektif.

**Tahap Kedua: Mengguncang Pasar untuk Mengelabui**

Setelah mengumpulkan cukup koin, bandar tidak buru-buru menaikkan harga, malah mereka membuat pasar bergoyang tanpa arah yang jelas. Mengguncang ke atas dan ke bawah, membuat orang bingung, dan di sinilah investor ritel paling mudah kehilangan kendali emosi, lalu menjual koin mereka di posisi terburuk. Ini adalah perang psikologis, murni perang psikologis.

**Tahap Ketiga: Membuat Kesan Perlahan-lahan**

Pasar mulai merasa lelah, harga mulai naik secara perlahan. Volume perdagangan sengaja didorong naik, menciptakan kesan "para pemain besar mulai masuk" dan "harga akan segera melonjak." Trader mengikuti arus mulai bergerak. ETH, SOL, XRP, dan koin populer lainnya menunjukkan performa yang sangat menarik selama periode ini.

**Tahap Keempat: Mengangkat dan Menyebar**

Para ahli sejati tidak buru-buru menjual di sini, mereka justru menarik harga ke atas sambil menciptakan sinyal penjualan palsu, membuatmu percaya ada yang menjual, sehingga kamu panik dan menyerahkan koinmu. Setelah arus mengikuti cukup kuat, mereka benar-benar menjual di posisi tinggi dan mengurangi posisi mereka.

**Mengapa orang begitu mudah tertipu?**

Katakan saja secara sederhana: para bandar memanfaatkan kelemahan manusia. Kamu takut harga turun, jadi saat melihat harga turun, kamu langsung panik. Kamu suka membeli saat harga naik, jadi saat harga naik, kamu langsung ikut-ikutan. Begitu saja.

Kalau ingin lebih sedikit tertipu, kuncinya bukan pada meramalkan apakah harga akan naik atau turun besok, tetapi menjaga ritme sendiri. Jangan marah karena satu lilin K yang merah, jangan biarkan fluktuasi jangka pendek mengendalikan keputusanmu. Pahami struktur pasar, temukan posisi yang tepat, tunggu saat waktunya, dan bergerak saat saatnya. Apakah akunmu bisa balik modal di tren ini, sebenarnya tergantung pada dirimu sendiri, pasar hanyalah pemberi soal.