Banyak orang menganggap trading sebagai jalan pintas untuk membalikkan keadaan, sebenarnya trading adalah pertarungan antara persepsi dan disiplin.

Pertama-tama harus menghormati pasar. Jangan bermimpi menjadi kaya dalam semalam, gunakan uang dingin untuk perlahan menyusun posisi, bersabar agar bisa melewati siklus volatilitas.

Stop loss dan take profit harus dipertahankan—5% stop loss dapat memutus risiko secara tepat waktu, 10%-30% sudah saatnya mengamankan keuntungan, jangan serakah menunggu keuntungan terakhir, seringkali di situlah kecelakaan terjadi.

Memilih instrumen juga ada aturannya. Pilih 2-3 instrumen dengan logika yang kuat dan fundamental yang stabil, fokus pada jalur yang bisa dipahami sendiri, jangan ikut-ikutan mengejar setiap tren. Lakukan review harian, catat perubahan trading dan mental, gunakan menulis jurnal untuk melawan serakah dan ketakutan.

Pada akhirnya, trading seperti berlari maraton. Ritme yang stabil, risiko yang terkendali, keuntungan jangka panjang yang stabil dan konsisten akan datang dengan sendirinya.