Banyak pemula yang baru masuk ke dunia ini langsung berpikir untuk melipatgandakan uang dalam satu langkah, tanpa menyadari bahwa gelombang pertama saja sudah membuat mereka keluar dari pasar.

Yang ingin saya katakan adalah, tugas utama pemula sebenarnya bukanlah menangkap peluang besar, melainkan—jangan sampai tersingkir dari pasar.

Pelajaran pertama sebenarnya sangat sederhana: belajar untuk tidak rugi, baru berhak membicarakan tentang mendapatkan keuntungan.

**Manajemen posisi adalah dasar**

Jangan berpikir untuk menginvestasikan seluruh uang dalam satu kali transaksi. Pisahkan modal dan coba perlahan-lahan, jika kondisi pasar tidak ideal, tutup posisi, jangan paksa leverage, apalagi langsung all-in. Kerugian dari uang tersebut cukup sebagai biaya belajar, tapi begitu emosi mulai meledak, segera tutup posisi, ini jauh lebih efektif daripada operasi apa pun.

Jangan juga terlalu serakah saat mendapatkan keuntungan. Bagikan setengah dari keuntungan kecil untuk aman, sisanya terus diakumulasi. Hanya uang yang benar-benar diambil keluar yang dihitung. Keuntungan yang ada di akun bisa kapan saja hilang seperti gelembung.

**Pengendalian risiko adalah benteng terakhir**

Sebelum melakukan setiap transaksi, pikirkan dulu kemungkinan terburuknya. Jika mengalami kerugian beberapa kali berturut-turut, segera berhenti, jangan berusaha melawan pasar. Saat tidak memahami kondisi pasar, posisi kosong justru adalah pilihan paling cerdas.

Ini adalah kenyataan yang keras—kontrak bisa membuatmu melipatgandakan uang, tapi juga bisa membuat akunmu nol.

Tujuan utama di tahap pemula adalah melatih aturan trading dan mental dengan biaya paling kecil. Tidak ada rahasia atau trik yang lebih penting daripada bertahan hidup. Pasar setiap hari memberi peluang, tapi modal hanya punya satu nyawa.

Akhirnya, orang yang bisa tertawa terakhir adalah mereka yang tahu cara melindungi diri sendiri.