Tiga gambar memberi tahu Anda mengapa Bull Market belum berakhir???

Grafik 1 menunjukkan Bitcoin mencapai puncak sekitar $20.000 pada tahun 2017, dan dalam waktu sebulan langsung turun hingga sekitar $10.000.
Grafik kedua adalah saat Bitcoin pada tahun 2021 mencapai puncaknya sekitar $69.000 dan langsung turun menjadi sekitar $40.000 dalam waktu sebulan.
Dilihat dari dua kali penjualan besar ini, setelah puncak Bitcoin, harga turun setidaknya 40% dalam satu bulan.
Grafik ke-3 mewakili tren pasar saat ini, Bitcoin melonjak tinggi ke 109588 kemudian turun kembali ke kisaran 9-10 ribu untuk konsolidasi yang sangat sehat. Jika benar-benar mencapai puncak, kekuatan utama tidak akan bertahan di level tinggi untuk waktu yang lama, sudah pasti akan langsung menjual dan memukul pasar ke kisaran 6-7 ribu.
Jika Bull Market telah berakhir, apakah Bitcoin benar-benar berada dalam fase sideways tinggi selama dua bulan berturut-turut, apakah benar-benar 'beramal'? Apakah periode sideways tinggi ini membuat pedagang eceran mengeluarkan barang dagangan???
Semakin lama pasar bergerak mendatar di level tinggi, semakin tinggi pula biaya pasar. Jadi, jika kita mengasumsikan Bull Market telah berakhir, apakah skenario yang tidak menguntungkan ini benar-benar bodoh bagi kekuatan utama?
Ada pandangan yang berpendapat bahwa tujuan dari konsolidasi pada level tinggi adalah untuk mendistribusikan chip. Pertama, sentimen pasar saat ini rendah, hampir tidak ada investor ritel yang membeli, kedua, bahkan jika sentimen pasar normal, tren konsolidasi pada level tinggi juga tidak mudah memicu antusiasme beli publik, malah seiring berjalannya waktu, distribusi chip selalu jauh melebihi volume pasar yang diserap, untuk mempertahankan harga, kekuatan utama juga harus mengkonsumsi sejumlah besar chip.
Distribusi chip biasanya terjadi setelah periode kenaikan atau penurunan tajam, karena pada saat itu efek perputaran pasar paling kuat. Kekuatan sebenarnya dari bandar tidak diketahui, tetapi ada satu contoh sejarah yang patut diwaspadai - pada suatu waktu, seorang bandar mata uang kripto tidak mampu bertahan setelah mempertahankan harga pada level tinggi, dan akhirnya bangkrut. Tanpa gangguan peristiwa tak terduga, fase konsolidasi seperti ini tidak berarti pasar sudah mencapai puncak.
Sehubungan dengan dampak peristiwa Black Swan, biasanya dalam kasus-kasus seperti ini, para pemain besar cenderung lebih bisa mengikuti arus daripada para pemain kecil. Kemungkinan terjadinya Black Swan sangat rendah, sekitar 0,1%. Jadi, dari sudut pandang ini, tren sideways saat ini menunjukkan bahwa Bitcoin belum mencapai puncaknya, dan Bull Market belum berakhir.