Harga Mitosis

Mitosis (MITO) adalah cryptocurrency yang diluncurkan pada 27 Agustus 2025 yang beroperasi di platform BNB Smart Chain. Cryptocurrency ini bertujuan untuk mendefinisikan ulang likuiditas lintas rantai di era modular dengan membuat penyediaan likuiditas lintas rantai lebih menarik dan likuid. Fitur utamanya meliputi: - LP menerima token derivatif yang dapat dikonversi 1:1 ke aset yang terkunci - Token ini dapat digunakan dalam aplikasi DeFi di seluruh jaringan Ethereum L1/L2 yang didukung - Memungkinkan LP untuk mendapatkan hasil tambahan pada aset lintas rantai di luar pembagian biaya Per 2025-10-14, Mitosis memiliki harga Rp2,018.6, kapitalisasi pasar Rp396.19B, dan volume perdagangan 24 jam sebesar Rp474.99M. Suplai yang beredar adalah 196.27M MITO MITO dari total suplai 1B MITO MITO. Mitosis mencapai harga tertinggi sepanjang masa sebesar Rp7,451.76 pada 29 Agustus 2025. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan likuiditas lintas rantai dan peluang DeFi. Dengan pendekatan inovatifnya dalam penyediaan likuiditas lintas rantai, Mitosis memiliki potensi pertumbuhan dalam ekosistem blockchain lintas rantai dan modular yang terus berkembang.

Mitosis dibuat pada 27 Agustus 2025. Ini diluncurkan sebagai cryptocurrency di platform BNB Smart Chain (BEP20). Proyek ini bertujuan untuk mendefinisikan ulang likuiditas lintas rantai di era modular dengan membuat penyediaan likuiditas lintas rantai lebih menarik dan likuid. LP Mitosis menerima token derivatif yang dapat digunakan dalam berbagai aplikasi DeFi pada rantai L1 Ethereum dan L2 rollups yang didukung, memungkinkan pengguna untuk mendapatkan hasil tambahan dari aset lintas rantai mereka.

Pendiri Mitosis (MITO) tidak diungkapkan secara publik. Mitosis diluncurkan pada Agustus 2025 sebagai protokol likuiditas terdesentralisasi untuk era modular, dengan tujuan mendefinisikan ulang likuiditas antar rantai. Meskipun tim pendiri tetap anonim, mereka telah mengembangkan sistem inovatif yang membuat penyediaan likuiditas antar rantai lebih menarik dengan menerbitkan token derivatif kepada penyedia likuiditas. Token-token ini dapat digunakan dalam berbagai aplikasi DeFi di jaringan Ethereum L1 dan L2 yang didukung, memungkinkan pengguna untuk mendapatkan hasil tambahan di atas pembagian biaya. Proyek ini telah mendapatkan daya tarik sejak peluncurannya, dengan kapitalisasi pasar saat ini sebesar Rp396.19B dan pasokan beredar sebanyak 196.27M MITO token MITO per 2025-10-14.

Mitosis (MITO) adalah protokol likuiditas yang dirancang untuk era modular, bertujuan untuk mendefinisikan ulang likuiditas lintas rantai. Beroperasi di platform BNB Smart Chain (BEP20) dan diluncurkan pada 27 Agustus 2025. Fitur utama Mitosis meliputi: 1. LP lintas rantai yang likuid: Membuat penyediaan likuiditas lintas rantai lebih menarik dengan menambahkan likuiditas. 2. Token derivatif: LP menerima token yang dapat dikonversi 1:1 ke aset yang terkunci. 3. Integrasi DeFi: Token derivatif ini dapat digunakan dalam berbagai aplikasi DeFi di rantai L1 Ethereum yang didukung dan L2 rollups. 4. Hasil tambahan: Memungkinkan LP untuk mendapatkan hasil tambahan di atas pembagian biaya default. Mitosis memiliki total pasokan 1B MITO token, dengan 196.27M MITO saat ini beredar. Harga saat ini adalah Rp2,018.6, dengan volume perdagangan 24 jam sebesar Rp474.99M. Kapitalisasi pasar berada di Rp396.19B, menempatkannya di peringkat 953 di antara semua cryptocurrency. Harga tertinggi sepanjang masa adalah Rp7,451.76 pada 29 Agustus 2025, sementara harga terendah sepanjang masa adalah Rp827.97 pada 2025-10-14.

Mitosis menggunakan arsitektur modular yang dirancang untuk likuiditas lintas rantai. Komponen teknis utamanya meliputi: 1. Likuiditas Pools: Memungkinkan pengguna menyediakan likuiditas di seluruh rantai yang didukung. 2. Token Derivatif: LP menerima token konversi 1:1 yang mewakili aset yang terkunci. 3. Jembatan Lintas Rantai: Memungkinkan transfer aset yang mulus antar blockchain berbeda. 4. Kontrak Pintar: Mengelola penyediaan likuiditas, pencetakan token, dan operasi lintas rantai. 5. Oracle: Menyediakan data harga real-time untuk konversi token yang akurat. 6. Integrasi Layer 2: Mendukung rollup L2 Ethereum untuk skalabilitas. 7. Protokol Interoperabilitas: Memfasilitasi komunikasi antar jaringan blockchain yang berbeda. 8. Modul Keamanan: Memastikan keamanan dana pengguna dan operasi protokol. Arsitektur ini memungkinkan Mitosis untuk menawarkan LP lintas rantai yang likuid, memungkinkan pengguna mendapatkan hasil tambahan dari aset mereka di berbagai rantai dan aplikasi DeFi.

Mitosis memiliki peta jalan yang ambisius untuk masa depan. Tonggak utama meliputi: • 2026: Memperluas likuiditas lintas rantai ke lebih banyak jaringan L1 dan L2 • 2027: Meluncurkan strategi optimasi hasil yang canggih untuk LP • 2030: Menjadi protokol likuiditas terkemuka untuk blockchain modular Tim berfokus pada peningkatan protokol berkelanjutan dan kemitraan untuk mendorong adopsi. Pada 2035, Mitosis bertujuan menjadi tulang punggung likuiditas lintas rantai di seluruh ekosistem blockchain. Prediksi harga: • 2026: Rp2,486.83 • 2030: Rp3,888.21 • 2035: -- Dengan pendekatan inovatifnya terhadap likuiditas lintas rantai, Mitosis berada dalam posisi yang baik untuk pertumbuhan jangka panjang dan berperan penting dalam perkembangan lanskap DeFi. Kemampuan protokol untuk membuat penyediaan likuiditas lintas rantai lebih menarik dan efisien memberikannya keunggulan kompetitif yang kuat.