Harga Zero1 Labs

Zero1 Labs (DEAI) adalah mata uang kripto yang menggabungkan teknologi kecerdasan buatan dan blockchain. Diluncurkan pada tahun 2024, Zero1 Labs beroperasi di platform Ethereum dan bertujuan untuk menciptakan sistem AI yang terdesentralisasi dan otonom. Zero1 Labs memiliki total pasokan 1B DEAI token, dengan 97.55M DEAI saat ini beredar. Per tanggal 2025-10-31, Zero1 Labs berada di peringkat #2125 berdasarkan kapitalisasi pasar sebesar Rp42.91B, dengan harga Rp439.9. Dalam 24 jam terakhir, nilainya mengalami perubahan -11.77%, dengan volume perdagangan Rp817.18M. Harga tertinggi sepanjang masa token ini adalah Rp18,322.27, sementara harga terendahnya adalah Rp366.77. Zero1 Labs dirancang untuk memungkinkan sistem AI beroperasi tanpa kendali pusat, menjadikannya pemain penting dalam bidang AI terdesentralisasi yang sedang berkembang. Pendekatan inovatif ini menempatkan Zero1 Labs sebagai aset yang berpotensi penting bagi investor kripto yang ingin memanfaatkan perpaduan teknologi AI dan blockchain dalam beberapa tahun mendatang.

Zero1 Labs diciptakan pada tanggal 18 Maret 2024. Token ini diluncurkan sebagai token ERC-20 di blockchain Ethereum. Zero1 Labs bertujuan untuk memanfaatkan teknologi AI dan big data dalam ruang crypto. Sejak awal kemunculannya, Zero1 Labs telah mendapatkan daya tarik di pasar, saat ini berada di peringkat 2125 dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp42.91B. Total pasokan Zero1 Labs ditetapkan sebesar 1B DEAI, dengan 97.55M DEAI token yang beredar per tanggal 2025-10-31. Proyek di balik Zero1 Labs berfokus pada pengintegrasian kemampuan kecerdasan buatan ke dalam aplikasi dan layanan terdesentralisasi dalam ekosistem Ethereum.

Para pendiri Zero1 Labs adalah Evan Shapiro dan Izaak Meckler. Para visioner ini membawa pengalaman luas dari pekerjaan sebelumnya mereka dengan proyek blockchain terkemuka seperti Wormhole, Solana, dan Orderly Network. Keahlian gabungan mereka dalam sistem terdesentralisasi dan kecerdasan buatan telah berperan penting dalam membentuk misi Zero1 Labs untuk menciptakan ekosistem Kecerdasan Buatan Terdesentralisasi (DeAI) yang kuat yang berfokus pada tata kelola data. Kepemimpinan Shapiro dan Meckler telah memposisikan Zero1 Labs sebagai pemain inovatif di persinggungan teknologi blockchain dan AI, bertujuan untuk merevolusi cara data dikelola dan dimanfaatkan dalam lingkungan terdesentralisasi.

Zero1 Labs beroperasi di blockchain Ethereum sebagai token ERC-20. Ini memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan dan big data untuk menciptakan ekosistem terdesentralisasi. Token DEAI berfungsi sebagai token utilitas asli dalam platform Zero1 Labs, memfasilitasi berbagai fungsi dan transaksi. Pengguna dapat memperoleh token DEAI melalui bursa cryptocurrency yang didukung atau dengan berpartisipasi dalam aktivitas platform. Nilai token dipengaruhi oleh dinamika penawaran dan permintaan, serta kinerja dan adopsi keseluruhan ekosistem Zero1 Labs. Dengan total pasokan 1B DEAI token, Zero1 Labs memiliki pasokan beredar sebesar 97.55M DEAI. Proyek ini bertujuan untuk mengintegrasikan kemampuan AI ke dalam aplikasi blockchain, berpotensi mendorong inovasi di bidang seperti analisis data, pemodelan prediktif, dan pengambilan keputusan otomatis dalam ruang kripto. Per 2025-10-31, Zero1 Labs berada di peringkat #2125 di CoinMarketCap, dengan harga saat ini Rp439.9. Volume perdagangan 24 jam mencapai Rp817.18M, mencerminkan partisipasi pasar yang aktif. Kapitalisasi pasar proyek adalah Rp42.91B, menunjukkan ukuran relatifnya di pasar cryptocurrency. Investor dan pengguna harus tetap mengikuti perkembangan proyek, kemitraan, dan kemajuan teknologi untuk memahami potensi nilai dan utilitas token DEAI di masa depan dalam lanskap Web3 dan AI yang terus berkembang.

Zero1 Labs beroperasi dengan arsitektur hybrid yang menggabungkan teknologi blockchain dan kecerdasan buatan. Intinya dibangun di atas mekanisme konsensus proof-of-stake, memastikan efisiensi energi dan skalabilitas. Platform ini mengintegrasikan algoritma AI untuk otomatisasi kontrak pintar, analitik prediktif, dan proses pengambilan keputusan terdesentralisasi. Tumpukan teknis Zero1 Labs meliputi: 1. Blockchain Layer 1: Menyediakan fondasi untuk transaksi dan penyimpanan data yang aman. 2. Layer AI: Meningkatkan fungsionalitas platform melalui model pembelajaran mesin. 3. Layer kontrak pintar: Memungkinkan perjanjian otomatis dan self-executing. 4. Protokol interoperabilitas: Memungkinkan interaksi mulus dengan jaringan blockchain lainnya. 5. Modul tata kelola: Memfasilitasi pengambilan keputusan terdesentralisasi yang dipimpin komunitas. Arsitektur ini memungkinkan Zero1 Labs untuk menawarkan kemampuan DeFi tingkat lanjut, analisis pasar berbasis AI, dan strategi perdagangan otomatis. Desain modular sistem memungkinkan peningkatan dan perbaikan berkelanjutan, memastikan Zero1 Labs tetap berada di garis depan integrasi blockchain dan AI dalam ruang kripto.

Masa depan Zero1 Labs terlihat menjanjikan, dengan fokus kuat pada pengembangan teknologi AI terdesentralisasi. Peta jalan mencakup tonggak utama seperti memperluas marketplace model AI, meningkatkan interoperabilitas antar-rantai, dan meluncurkan jaringan komputasi terdesentralisasi pada 2026. Zero1 Labs bertujuan untuk merevolusi industri AI pada 2027, berintegrasi dengan ekosistem blockchain utama dan menjalin kemitraan dengan raksasa teknologi. Pada 2030, proyek ini membayangkan adopsi luas di berbagai sektor, termasuk kesehatan, keuangan, dan IoT. Tim berkomitmen untuk inovasi berkelanjutan, dengan rencana untuk menerapkan fitur privasi canggih dan solusi skalabilitas. Seiring meningkatnya permintaan untuk solusi AI terdesentralisasi, Zero1 Labs berada dalam posisi yang baik untuk menjadi pemimpin di bidang ini, berpotensi mencapai kapitalisasi pasar sebesar Rp42.91B pada 2035. Dengan harga saat ini di Rp439.9 dan volume perdagangan 24 jam sebesar Rp817.18M, Zero1 Labs menunjukkan potensi kuat untuk pertumbuhan dan adopsi jangka panjang dalam lanskap AI dan blockchain yang berkembang pesat.