Seiring mendekatnya tanggal kunci 12 September, pasar Aset Kripto berada di titik balik yang penting. Meskipun pasar masih memiliki peluang untuk mengalami Rebound yang kuat, namun momentum kenaikan saat ini tampaknya sedang menghadapi tantangan. Performa Bitcoin akan menjadi faktor penentu, jika dapat menembus level resistensi kunci 115.000 dolar, kemungkinan akan memicu pump yang lebih cepat di pasar.

Sementara itu, token Shiba Inu (SHIB) menunjukkan keunggulan teknis yang menggembirakan. Setelah mengalami beberapa bulan konsolidasi, harga SHIB stabil di sekitar 0,000013 dolar AS dan mulai menunjukkan sinyal positif. Pada grafik harian, SHIB berhasil menembus rata-rata bergerak eksponensial (EMA) 50 hari, yang biasanya dianggap sebagai tanda bahwa momentum pasar beralih dari bearish menjadi bullish. Mengingat bahwa EMA 50 hari telah berperan sebagai level resistensi dalam tren penurunan SHIB, terobosan saat ini menjadi sangat penting.

Volume perdagangan SHIB sedang meningkat, indeks kekuatan relatif (RSI) juga terus menguat, saat ini mendekati level jenuh beli. Indikator-indikator ini bersama-sama mengisyaratkan bahwa SHIB mungkin sedang membentuk tren naik yang bertahap. Meskipun pasar belum menunjukkan tanda-tanda kelelahan yang jelas, minat beli secara jelas meningkat.

Namun, investor tetap harus waspada. Volatilitas pasar aset kripto sudah dikenal, bahkan jika ada sinyal positif ini, arah pasar masih bisa berubah dalam jangka pendek. Selain itu, ketidakpastian lingkungan regulasi dan faktor ekonomi makro juga dapat berdampak signifikan pada pasar.

Secara keseluruhan, 12 September akan menjadi titik waktu penting untuk mengamati pasar. Apakah Bitcoin dapat menembus level resistensi kunci, dan apakah SHIB dapat mempertahankan tren positifnya, akan memberikan petunjuk penting tentang arah perkembangan jangka pendek dari seluruh Aset Kripto. Investor harus memantau indikator kunci ini dengan cermat, sambil secara hati-hati mengevaluasi kemampuan mereka untuk menahan risiko.