Kinerja pasar SOMI baru-baru ini menarik perhatian, dengan fluktuasi harga yang mencerminkan pertempuran yang berkelanjutan antara tekanan pembukaan jangka pendek dan sinyal nilai jangka panjang. Pada 16 September, SOMI menembus pola falling wedge, harga naik 16%. Pada 3 Oktober, terjadi lonjakan 40%, diikuti oleh pullback teknis. Rebound indikator Chaikin Money Flow menunjukkan tekanan jual berkurang, yang terkait erat dengan peningkatan likuiditas yang dibawa oleh peluncuran Perpetual Futures oleh Websea.

Namun, risiko jangka pendek masih perlu diwaspadai. Pada bulan November, sekitar 63 juta dolar AS nilai token airdrop akan dibuka, yang merupakan 40% dari total sirkulasi saat ini, dan dapat memicu tingkat penjualan tertentu. Namun, perlu dicatat bahwa saat ini hanya 16% dari token yang beredar (sekitar 158 juta token), yang memberikan ruang yang cukup bagi ekosistem untuk menyerap potensi tekanan jual. Selain itu, mekanisme pembakaran biaya transaksi sebesar 50% telah mulai berfungsi, dengan 210.000 token dibakar pada minggu pertama peluncuran mainnet, dan seiring dengan peningkatan aktivitas perdagangan, efek deflasi akan semakin meningkat.

Inti nilai SOMI terletak pada apakah kecepatan penerapan teknologinya dapat secara efektif mengimbangi tekanan dari penguncian. Dari situasi saat ini, harga SOMI mungkin akan berfluktuasi dalam kisaran 0,9-1,65 dolar AS dalam jangka pendek. Namun, selama IP olahraga, game berbasis blockchain, dan aplikasi lainnya dapat terus berkontribusi pada volume transaksi, mekanisme deflasi dan pertumbuhan ekosistem akan secara bertahap menjadi faktor kunci yang mendominasi tren. Oleh karena itu, fluktuasi harga yang disebabkan oleh penguncian justru mungkin memberikan kesempatan bagi investor jangka panjang untuk berinvestasi.

Secara keseluruhan, prospek pasar SOMI masih ada ketidakpastian, tetapi mekanisme deflasi uniknya dan ekosistem yang terus berkembang memberikan dasar yang kuat untuk perkembangan jangka panjangnya. Investor harus memperhatikan risiko jangka pendek sambil juga memperhatikan kemajuan SOMI dalam penerapan teknologi dan pengembangan skenario aplikasi.