Laporan penelitian terbaru dari Deutsche Bank memicu perdebatan di pasar. Para ahli strategi bank tersebut, Marion Laboure dan Camilla Siazon, menunjukkan bahwa Bitcoin secara bertahap menunjukkan karakteristik yang mirip dengan emas. Jika tren saat ini berlanjut, Bitcoin diperkirakan akan masuk ke dalam jajaran cadangan resmi sebelum tahun 2030.
Laporan menekankan, stabilitas, likuiditas, dan karakteristik pasokan tetap Bitcoin yang semakin meningkat menjadikannya sebagai tambahan yang kuat dan potensial untuk neraca bank sentral. Para strategist percaya bahwa alokasi strategis Bitcoin dapat menjadi landasan keamanan keuangan modern, yang mencerminkan peran emas di abad ke-20.
Perlu dicatat bahwa prediksi ini kebetulan terjadi saat harga Bitcoin mencapai rekor tertinggi historis sebesar 125.000 dolar AS, sementara itu, harga emas juga mendekati batas 4.000 dolar AS per ons. Analisis menunjukkan bahwa tren ini sebagian berasal dari meningkatnya permintaan bank sentral dan perusahaan terhadap alternatif untuk dolar dan aset tradisional.
Namun, Bitcoin masih menghadapi banyak tantangan untuk menjadi aset cadangan resmi. Ketidakpastian regulasi, volatilitas harga, dan dampak lingkungan tetap menjadi hambatan yang perlu diatasi. Meskipun demikian, seiring dengan semakin matangnya pasar cryptocurrency dan masuknya investor institusi yang terus berlanjut, posisi Bitcoin dalam sistem keuangan global secara bertahap meningkat.
Dalam sepuluh tahun ke depan, seiring dengan perkembangan mendalam ekonomi digital, apakah Bitcoin benar-benar dapat menantang posisi emas dan menjadi aset cadangan generasi baru, patut mendapat perhatian terus-menerus dari pasar.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
Web3ExplorerLin
· 12jam yang lalu
hipotesis: btc tidak hanya bersaing dengan emas... ia melampaui seluruh konsep "penyimpanan nilai" sejujurnya
Lihat AsliBalas0
DeFiCaffeinator
· 12jam yang lalu
BTC akhirnya akan mengalahkan emas
Lihat AsliBalas0
SpeakWithHatOn
· 12jam yang lalu
naik naik naik itu adalah bermain
Lihat AsliBalas0
On-ChainDiver
· 12jam yang lalu
BTC masih harus naik ya
Lihat AsliBalas0
ser_ngmi
· 12jam yang lalu
Lebih baik dikatakan setara dengan emas, tunggu turun 50% terlebih dahulu.
Laporan penelitian terbaru dari Deutsche Bank memicu perdebatan di pasar. Para ahli strategi bank tersebut, Marion Laboure dan Camilla Siazon, menunjukkan bahwa Bitcoin secara bertahap menunjukkan karakteristik yang mirip dengan emas. Jika tren saat ini berlanjut, Bitcoin diperkirakan akan masuk ke dalam jajaran cadangan resmi sebelum tahun 2030.
Laporan menekankan, stabilitas, likuiditas, dan karakteristik pasokan tetap Bitcoin yang semakin meningkat menjadikannya sebagai tambahan yang kuat dan potensial untuk neraca bank sentral. Para strategist percaya bahwa alokasi strategis Bitcoin dapat menjadi landasan keamanan keuangan modern, yang mencerminkan peran emas di abad ke-20.
Perlu dicatat bahwa prediksi ini kebetulan terjadi saat harga Bitcoin mencapai rekor tertinggi historis sebesar 125.000 dolar AS, sementara itu, harga emas juga mendekati batas 4.000 dolar AS per ons. Analisis menunjukkan bahwa tren ini sebagian berasal dari meningkatnya permintaan bank sentral dan perusahaan terhadap alternatif untuk dolar dan aset tradisional.
Namun, Bitcoin masih menghadapi banyak tantangan untuk menjadi aset cadangan resmi. Ketidakpastian regulasi, volatilitas harga, dan dampak lingkungan tetap menjadi hambatan yang perlu diatasi. Meskipun demikian, seiring dengan semakin matangnya pasar cryptocurrency dan masuknya investor institusi yang terus berlanjut, posisi Bitcoin dalam sistem keuangan global secara bertahap meningkat.
Dalam sepuluh tahun ke depan, seiring dengan perkembangan mendalam ekonomi digital, apakah Bitcoin benar-benar dapat menantang posisi emas dan menjadi aset cadangan generasi baru, patut mendapat perhatian terus-menerus dari pasar.