Ahli strategi investasi Hightower, Stephanie Link, baru-baru ini mengemukakan pandangan menarik: ia percaya Wall Street sangat meremehkan apa yang telah dibangun Microsoft di ranah AI.
Ini adalah pernyataan yang berani, terutama ketika semua orang sedang membicarakan investasi infrastruktur AI. Namun, argumen Link berpusat pada bagaimana pasar belum sepenuhnya menghargai ekosistem AI terintegrasi milik Microsoft—mulai dari dominasi Azure di ranah enterprise hingga kemitraan mereka dengan OpenAI yang tengah mengubah alat produktivitas.
Meskipun saham teknologi belakangan ini volatil, tesis Link menyarankan ada ketidaksesuaian antara aliran pendapatan AI Microsoft yang sebenarnya dan bagaimana para trader menilai saham tersebut. Perusahaan ini berada pada posisi yang berbeda dibandingkan startup AI murni—mereka sudah memiliki jalur distribusi, hubungan enterprise, dan saluran monetisasi yang berjalan.
Perlu dicatat: investor institusi seperti Link biasanya tidak menyatakan pendapat secara publik tanpa keyakinan. Bisa jadi ini merupakan sinyal awal bahwa parit AI milik Microsoft lebih dalam daripada yang tercermin dalam valuasi saat ini.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
TokenToaster
· 12-03 21:35
Memang gelombang Microsoft ini benar-benar diremehkan, loyalitas pelanggan perusahaan di Azure memang sudah terbukti di sana.
Lihat AsliBalas0
DEXRobinHood
· 12-03 21:34
MSFT memang benar-benar diremehkan kali ini, lini Azure saja sudah bisa mengalahkan banyak pesaing.
Lihat AsliBalas0
BearMarketGardener
· 12-03 21:31
Integrasi AI Microsoft kali ini memang diremehkan, kombinasi Azure+OpenAI jauh lebih dapat diandalkan daripada sekadar hype konsep AI... Para institusi besar berani bicara seperti ini, menandakan memang ada potensi yang menarik.
Lihat AsliBalas0
MoonMathMagic
· 12-03 21:29
MSFT gelombang ini benar-benar diremehkan, ekosistem enterprise mereka sudah terbukti, tidak bisa dibandingkan dengan startup AI yang hanya mengandalkan hype konsep saja.
Lihat AsliBalas0
ZenMiner
· 12-03 21:22
MSFT memang benar-benar diremehkan kali ini, lini Azure-nya lah yang benar-benar menghasilkan uang.
Lihat AsliBalas0
MoneyBurnerSociety
· 12-03 21:19
Lagi-lagi narasi "pasar meremehkan", setiap kali dengar itu saya langsung ingat kegagalan saya saat coba beli di harga bawah... Tapi kali ini mungkin Stephanie memang ada benarnya, moat MSFT memang tidak bisa dibandingkan dengan saham konsep AI murni, uang dari perusahaan memang sangat mudah didapatkan. Masalahnya saya belum punya uang untuk ikut masuk.
Ahli strategi investasi Hightower, Stephanie Link, baru-baru ini mengemukakan pandangan menarik: ia percaya Wall Street sangat meremehkan apa yang telah dibangun Microsoft di ranah AI.
Ini adalah pernyataan yang berani, terutama ketika semua orang sedang membicarakan investasi infrastruktur AI. Namun, argumen Link berpusat pada bagaimana pasar belum sepenuhnya menghargai ekosistem AI terintegrasi milik Microsoft—mulai dari dominasi Azure di ranah enterprise hingga kemitraan mereka dengan OpenAI yang tengah mengubah alat produktivitas.
Meskipun saham teknologi belakangan ini volatil, tesis Link menyarankan ada ketidaksesuaian antara aliran pendapatan AI Microsoft yang sebenarnya dan bagaimana para trader menilai saham tersebut. Perusahaan ini berada pada posisi yang berbeda dibandingkan startup AI murni—mereka sudah memiliki jalur distribusi, hubungan enterprise, dan saluran monetisasi yang berjalan.
Perlu dicatat: investor institusi seperti Link biasanya tidak menyatakan pendapat secara publik tanpa keyakinan. Bisa jadi ini merupakan sinyal awal bahwa parit AI milik Microsoft lebih dalam daripada yang tercermin dalam valuasi saat ini.