Warga Thailand Terbangun dengan Rekening Bank Diblokir: Apakah Sudah Saatnya untuk Bitcoin?

Thailand sedang mengalami guncangan finansial. Jutaan orang dan bisnis terbangun di akhir pekan untuk menemukan akun bank mereka dibekukan. Apa yang dimulai sebagai tindakan keras terhadap penipuan dengan cepat berubah menjadi kekacauan yang menjebak warga sipil yang tidak bersalah.

Tiga Juta Akun Terkunci Menurut laporan lokal, bank telah membekukan hingga tiga juta akun dan memberlakukan batas transfer harian yang ketat. Alasan resminya adalah upaya nasional untuk memerangi sindikat penipuan yang menggunakan akun yang disebut "mule" untuk mencuci uang yang dicuri. Tetapi kenyataannya lebih rumit. Bahkan penjual dan trader online biasa telah mengalami pembekuan akun mereka tanpa kesalahan. Biro Investigasi Kejahatan Siber ( CCIB ) mengakui bahwa metode pencucian uang baru telah menipu algoritma bank untuk menargetkan akun yang sah. “Kami mendesak publik untuk tidak panik. Penangguhan ini hanya sementara,” kata Wisit Wisitsora-at dari Kementerian Ekonomi Digital. Namun bagi mereka yang terputus dari tabungan hidup mereka, jaminan tersebut terdengar hampa.

Ekspatriat di Bawah Tekanan Kekacauan ini juga mempengaruhi warga asing. Media sosial telah dibanjiri dengan keluhan dari ekspatriat yang akunnya dibekukan secara sembarangan selama berbulan-bulan. Banyak yang terpaksa menjalani pendaftaran biometrik dan pemeriksaan KYC yang lebih ketat hanya untuk mendapatkan akses kembali ke layanan perbankan dasar.

Bitcoin sebagai Tali Penyambung? Krisis telah menghidupkan kembali perdebatan tentang peran cryptocurrency.

“Terima kasih, Bank of Thailand, atas pemasaran Bitcoin gratisnya,” komentar investor Daniel Batten dengan sarkasme. Jimmy Kostro dari Bitcoin Learning Center di Thailand menambahkan: “Ini seharusnya menjadi cerita internasional. Syukurlah untuk Bitcoin.” Masalahnya, bagaimanapun, adalah bahwa bank sentral Thailand telah melarang penggunaan kripto untuk pembayaran sehari-hari. Bitcoin tetap legal sebagai investasi, tetapi tidak sebagai pengganti sistem pembayaran.

Ketakutan, Penarikan Tunai, dan Ketidakpastian Batas harian sebesar 50.000 baht ($1,570) telah mendorong beberapa pedagang untuk berhenti menerima pembayaran kode QR. Pemegang akun juga terburu-buru untuk menarik dana karena takut akan pembekuan mendadak. Bank sentral sekarang sedang mencari kompromi dan telah membuka pembicaraan dengan CCIB untuk melonggarkan pembatasan bagi pengguna yang mematuhi hukum. Hingga saat itu, Thailand menghadapi krisis kepercayaan terbesar dalam sistem perbankan dalam beberapa tahun.

Pembekuan jutaan akun telah menjadi iklan gratis untuk Bitcoin – meskipun tetap dilarang untuk pembayaran. Bagi banyak orang Thailand, ini menimbulkan pertanyaan penting: apakah uang terdesentralisasi adalah tempat perlindungan yang lebih aman daripada bank yang dapat ditutup dalam semalam?

#bitcoin , #BTC , #thailand , #AsetDigital , #AdopsiCrypto

Tetap selangkah lebih maju – ikuti profil kami dan tetap terinformasi tentang segala hal penting di dunia cryptocurrency! Pemberitahuan: ,,Informasi dan pandangan yang disajikan dalam artikel ini ditujukan semata-mata untuk tujuan pendidikan dan tidak boleh dianggap sebagai saran investasi dalam situasi apapun. Konten dari halaman-halaman ini tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau bentuk nasihat lainnya. Kami memperingatkan bahwa berinvestasi dalam cryptocurrency dapat berisiko dan dapat mengakibatkan kerugian finansial.“

BTC-0.38%
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)