Hyperliquid dan BNB Chain mengambil sebagian besar biaya L1 saat Solana redup di tengah ledakan produk derivasi

Situasi biaya transaksi antara blockchain Layer 1 besar telah berubah drastis tahun ini. Di awal tahun, Solana menguasai lebih dari 50% total biaya, tetapi kini hanya sekitar 9%, terutama karena persaingan ketat dari Hyperliquid dan BNB Chain. Dua platform ini dulunya hanya menguasai sekitar 10% total biaya, tetapi kini mencapai lebih dari 60%, di mana Hyperliquid menguasai 40% dan BNB Chain 20%.

Penyebabnya berasal dari perubahan dalam permintaan pasar dan perilaku pengguna. Demam memecoin di Solana – yang pernah mencapai puncak dengan token TRUMP – telah mereda, sementara perdagangan derivatif ( dengan biaya lebih tinggi ) malah meledak di Hyperliquid dan BNB Chain. Ekosistem Binance juga menarik banyak pengguna baru. Untuk pulih, Solana membutuhkan dApp terobosan atau siklus spekulatif baru, jika tidak, pangsa biaya akan terus condong ke Hyperliquid dan BNB Chain.