Perusahaan penambangan BTC sedang menghadapi pilihan untuk memperluas pangsa pasar atau sepenuhnya fokus pada AI

BlockBeats Melaporkan, pada 8 Oktober, perusahaan pertambangan BTC berada di persimpangan penting: mereka dapat beralih ke bidang kecerdasan buatan (AI) dan komputasi kinerja tinggi (HPC) untuk mendongkrak harga saham, atau tetap mempertahankan bisnis utama penambangan BTC dan memperluas pangsa pasar namun menghadapi harga saham yang rendah. Pada bulan September, perusahaan pertambangan terbesar dalam kapitalisasi pasar, MARA Holdings (MARA), Riot Platforms (RIOT), dan CleanSpark (CLSK) semuanya meningkatkan pangsa mereka dalam total kuantitas BTC yang ditambang. Perusahaan-perusahaan ini memiliki neraca keuangan yang lebih kuat dan bisnis penambangan yang lebih besar, membantu mereka menghadapi penurunan profitabilitas setelah Halving BTC pada bulan April. Namun, investor tidak memberi premi pada saham-saham perusahaan-perusahaan ini, dan kinerja mereka tetap rendah sepanjang bulan September. Di sisi lain, perusahaan pertambangan yang fokus pada komputasi AI dan HPC, seperti Core Scientific (CORZ), TerraWulf (WULF), dan IREN (IREN), memiliki kinerja saham yang melampaui BTC. Halving pada bulan April mengurangi reward penambangan BTC sebanyak 50%, membuat persaingan penambangan semakin ketat dan margin keuntungan menyusut. Selain itu, minat investor terhadap saham-saham perusahaan pertambangan juga menurun setelah ETF SpotBTC disetujui baru-baru ini di Amerika Serikat. Sebaliknya, investor sedang memberikan apresiasi kepada perusahaan-perusahaan yang menggunakan sebagian pusat data mereka untuk hosting mesin terkait AI dan HPC guna mendiversifikasi pendapatan. Komputasi AI dan HPC memerlukan daya listrik yang besar, dan perusahaan penambangan BTC telah memperoleh sumber daya ini, menjadikan mereka pilihan ideal untuk perluasan bisnis perusahaan-perusahaan AI dan HPC. Pada bulan September, harga saham perusahaan pertambangan besar naik 4% hingga 9%, sementara perusahaan-perusahaan terkait AI dan HPC mengalami kenaikan harga saham hingga 25%.