

Analisis teknikal mengungkap bahwa pergerakan harga IRYS kini semakin dipengaruhi pola divergensi antara indikator MACD dan RSI. Ketika harga menembus level tertinggi baru tetapi RSI tidak mengonfirmasi dengan puncak yang sepadan, divergensi bearish ini mengindikasikan potensi kelelahan pada tren naik saat ini. Sebaliknya, divergensi bullish muncul ketika harga membentuk level terendah lebih rendah, namun RSI tetap bertahan di level terendah yang lebih tinggi, menandakan adanya kekuatan mendasar meski secara kasat mata tampak lemah.
Situasi pasar IRYS saat ini menampilkan sinyal divergensi yang layak dipantau. Dengan suplai beredar 2 miliar token dari total suplai 10 miliar, volatilitas harga baru-baru ini sangat tinggi, bergerak antara $0,02167 hingga $0,05493 dalam periode singkat. Beragam analisis teknikal menunjukkan pembacaan MACD mingguan masih bearish, mengindikasikan momentum sementara masih berpihak pada penjual, sementara indikator bulanan memperlihatkan dinamika yang lebih kompleks.
Jika divergensi RSI dan MACD terjadi bersamaan di area support atau resistance penting, peluang terjadinya pembalikan harga yang sukses meningkat pesat. Konfirmasi dua indikator ini secara historis kerap mendahului perubahan arah besar pada aset kripto usai airdrop dan pencatatan di bursa. Bagi trader IRYS, memantau pola divergensi ini beserta jadwal vesting dan konsentrasi airdrop token memberikan kerangka kerja terstruktur dalam mengidentifikasi peluang masuk dan keluar sebelum pembalikan harga besar terjadi.
Formasi Golden Cross dalam analisis teknikal IRYS menandai perubahan besar dalam momentum pasar. Ketika moving average 50 hari melintasi moving average 200 hari dari bawah, terbentuk sinyal bullish kuat yang diakui pelaku pasar. Crossover ini biasanya menandakan momentum harga jangka pendek melampaui tren jangka panjang, sehingga membuka peluang perubahan tren dari bearish ke bullish.
Dalam konteks performa IRYS tahun 2025, pola teknikal ini sangat signifikan. Moving average 50 hari merekam pergerakan harga dan sentimen investor sekitar dua setengah bulan terakhir, sementara moving average 200 hari menyaring volatilitas jangka pendek untuk menampilkan tren utama selama hampir sembilan bulan. Jika kedua rata-rata ini berkonvergensi dan garis jangka pendek melintasi garis jangka panjang dari bawah, hal ini mempertegas bahwa dinamika pasar jangka panjang mulai bergerak naik.
Golden Cross lebih dari sekadar sinyal visual di grafik harga. Setelah crossover terjadi, moving average 200 hari menjadi level support utama yang biasanya menarik minat beli saat harga terkoreksi. Trader dan investor IRYS menganggap pola ini sebagai konfirmasi tegas bahwa tekanan jual yang menumpuk telah berbalik, sehingga menjadi titik masuk optimal bagi mereka yang memburu tren bullish baru. Kekuatan teknikal indikator ini terletak pada kemampuannya memilah noise dan menandai perubahan momentum nyata, bukan sekadar fluktuasi harga sesaat.
Irys (IRYS) menunjukkan dinamika volume yang kuat, memperkuat momentum bullish yang sedang berlangsung. Token ini mencatat volume perdagangan 24 jam sebesar $50,07 juta, dengan kenaikan harga 12,01% pada periode yang sama. Lonjakan volume yang besar dibanding kapitalisasi pasar ($71,92 juta) menandakan partisipasi institusi dan ritel secara terfokus.
Kerangka teknikal memperlihatkan struktur support penting di area tengah. Pola konvergensi moving average jangka pendek (EMA5 dan MA10) menandakan tekanan jual telah mereda signifikan, menciptakan kondisi yang kondusif bagi kelanjutan pergerakan naik. Pembacaan Relative Strength Index (RSI) menunjukkan ruang apresiasi harga yang cukup selama volume beli tetap terjaga.
Aktivasi mainnet pada 25 November 2025 memicu lonjakan harga 76,2% dalam 24 jam pertama peluncuran, menandakan validasi pasar terhadap infrastruktur datachain Layer 1 dari Irys. Fondasi volume yang kuat dan dominasi pembeli di berbagai bursa membentuk siklus penguatan, di mana peningkatan volume menarik lebih banyak partisipan yang ingin terlibat dalam narasi programmable datachain.
Demi menjaga stabilitas harga, posisi di atas level support utama harus dipertahankan. Jika momentum beli terus berlanjut, target resistance di kisaran $0,045–$0,050 membuka peluang breakout, asalkan tren volume tetap konsisten.











