Pengantar

Pasar kripto selalu menjadi medan perang yang didorong perhatian, dan proyek-proyek dalam tren baru sering kali menyembunyikan peluang terbesar.

Pada awal tahun ini, tren paling jelas adalah percepatan masuknya investor institusional dan munculnya “Made in the USA”:

Pada awal 2025, lembaga-lembaga memiliki sekitar 15% pasokan Bitcoin, hampir setengah dari hedge fund telah mulai mengalokasikan aset digital, dan gelombang tindakan legislatif AS, peluncuran U.S. Bitcoin ETF, dan munculnya RWA (aset dunia nyata) on-chain semuanya telah memperkuat tren tersebut.

Saat 'keuangan on-chain kelas institusi' secara bertahap menjadi kebutuhan, baik narasi maupun produk perlu mendukung kinerja keuangan tradisional bersama infrastruktur terdesentralisasi.

Dalam konteks ini, proyek infrastruktur yang tepat telah menjadi mesin baru untuk menemukan Alpha.

Baru-baru ini, proyek bernama Fogo telah menarik perhatian kami; dari informasi publik yang tersedia, sepertinya memenuhi semua kondisi di atas.

Versi TL;DR adalah:

• Fogo adalah blockchain Layer 1 yang dirancang khusus untuk keuangan berkelas institusi, bertujuan untuk menyatukan keuangan tradisional dengan dunia terdesentralisasi.
• Sorotan teknis: Ini menggunakan Firedancer, yang dikembangkan oleh Jump Trading, sebagai satu-satunya klien, mencapai TPS dan waktu blok yang lebih cepat. Dengan dukungan Mesin Virtual Solana (SVM), itu kompatibel dengan migrasi aplikasi Solana.
• Kekuatan tim: Dipimpin oleh mantan analis kuantitatif keuangan tradisional dan pengembang Solana awal, dengan dukungan dari Douro Labs dan Jump Crypto, berakar di AS, sejalan dengan narasi 'Dibuat di AS' tahun ini.
• Latar belakang pendanaan: Putaran bibit mengumpulkan $5,5 juta, dan baru-baru ini mengumpulkan $8 juta dengan valuasi token $100 juta di platform Echo Cobie.
• Peluang partisipasi: Program Flames telah diluncurkan, memungkinkan pengguna untuk mendapatkan poin melalui interaksi yang berbeda dan memanfaatkan kesempatan untuk airdrop di masa depan, menyediakan titik masuk yang stabil di pasar yang volatil saat ini.

Singkatnya, bagi para pembaca yang tidak menguasai teknologi, Anda hanya perlu tahu bahwa Fogo adalah L1 baru dengan kinerja yang lebih baik dan sumber daya serta dukungan yang kuat.

Yang lebih penting, bagaimanapun, adalah Program Flames yang disebutkan sebelumnya, karena ini adalah fokus utama.

Oleh karena itu, artikel ini akan memberikan panduan lengkap dan pengenalan tentang bagaimana cara berpartisipasi dalam Program Fogo’s Flames, diikuti dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang rantai Fogo itu sendiri.

Panduan dan Pengantar Program Kegiatan Flames

Sebelumnya, akun Twitter resmi Fogo telah melakukan penghitungan mundur, menandakan bahwa tim proyek telah melakukan persiapan pemasaran yang cukup untuk kegiatan ini.

Apa itu Program Flames?

Program Flames adalah rencana insentif ekosistem yang diluncurkan oleh Fogo, bertujuan untuk mempromosikan perkembangan awal ekosistem Fogo dengan memberi penghargaan kepada pengguna atas partisipasi aktif mereka.

Sesuai namanya, “Flames” adalah kelanjutan dari penamaan klien Firedancer, melambangkan vitalitas dan semangat dalam ekosistem. Menurut informasi resmi, Flames adalah bentuk poin yang nantinya dapat ditukar dengan token Fogo atau hadiah ekosistem lainnya.

Setiap minggu, Fogo akan mendistribusikan 1.000.000 Flames kepada para peserta, memberikan penghargaan kepada pengguna yang berkontribusi pada ekosistem. Kontribusi ini termasuk interaksi dengan proyek mitra ekosistem dan aktivitas di saluran sosial resmi.

Mengapa Berpartisipasi dalam Program Flames?

• Bonus Pengguna Awal: Sebagai kegiatan awal yang diluncurkan oleh Fogo, Program Flames menawarkan kepada pengguna kesempatan berpartisipasi dan mengumpulkan poin ekosistem dengan batasan rendah. Sejarah menunjukkan bahwa peserta awal dalam kegiatan serupa sering kali menerima imbalan di atas rata-rata, seperti airdrops, hak prioritas, dan lainnya.
• Potensi di Masa Depan: Meskipun token Fogo belum diumumkan, dapat diprediksi bahwa Flames, sebagai poin ekosistem, dapat meningkat nilainya seiring dengan perkembangan ekosistem. Berpartisipasi dalam kegiatan tersebut tidak hanya memberikan keuntungan awal untuk airdrop token di masa depan tetapi juga memungkinkan pengguna terlibat secara mendalam dalam pengembangan ekosistem Fogo.
• Metode Partisipasi yang Beragam: Apakah Anda seorang pengguna DeFi, peserta aktif media sosial, atau pemula blockchain, ada jalur partisipasi yang cocok untuk Anda.

Bagaimana Cara Berpartisipasi dalam Program Flames?

Menurut informasi resmi, cara utama untuk berpartisipasi dalam Program Flames dibagi menjadi dua kategori: interaksi proyek mitra ekosistem dan aktivitas media sosial resmi.

• Interaksi Proyek Mitra Ekosistem
• Jaringan Pyth: Staking Token PYTH

Pengguna dapat berpartisipasi dalam staking token PYTH melalui Oracle Integrity Staking (OIS) di halaman staking situs Pythtaut).

Penting untuk dicatat bahwa Pyth saat ini menawarkan dua metode staking.

Bagi peserta baru, saat memasuki halaman staking, pastikan untuk memilih mode OIS (Oracle Integrity Staking) daripada mode Pyth Governance untuk menghindari staking token yang tidak memenuhi syarat untuk program.

Selain itu, jika Anda sudah melakukan staking token di mode Governance Pyth sebelumnya, Anda dapat langsung berpartisipasi di OIS tanpa perlu membuka kunci atau melakukan staking ulang. Demikian pula, jika token Anda telah distaking di mode Governance sebelum OIS diluncurkan, Anda dapat berpartisipasi di OIS langsung tanpa menarik token.

• Keuangan Lingkungan: Perdagangan atau Menyediakan Likuiditas

Ambient (sebelumnya CrocSwap) adalah protokol perdagangan terdesentralisasi yang memungkinkan kombinasi likuiditas produk yang terkonsentrasi dan konstan pada pasangan aset blockchain apa pun menggunakan AMM bilateral.

Pendirinya, Doug, juga adalah salah satu pendiri Fogo, jadi masuk akal jika berpartisipasi dalam proyek ini akan mendapatkan poin Fogo.

Dalam praktiknya, Anda dapat melakukan perdagangan token di platform Ambient Finance atau mendepositokan token ke dalam kolam likuiditas (LP Vaults). Interaksi-interaksi ini tidak hanya membantu Anda menghasilkan Flames tetapi juga membuat Anda akrab dengan proyek mitra terkait DeFi dalam ekosistem Fogo.

• Aktivitas Media Sosial Resmi
• Fire Discord: Tetap aktif di komunitas Fogo Discord dan dapatkan poin Flames dengan mendapatkan peran.
• Twitter Fire: Dengan membagikan, mengomentari, menyukai tweet Fogo, atau melakukan retweet konten terkait Fogo, Anda juga dapat mendapatkan poin.

Aturan dan Detail Flames

• Akumulasi Poin: Api berkumpul seiring waktu untuk membentuk total poin Anda. Hadiah dihitung berdasarkan kontribusi pengguna setiap minggu dan secara otomatis didistribusikan.
• Bobot Poin: Nilai poin bervariasi tergantung pada aktivitasnya. Misalnya, melakukan staking token PYTH mungkin mendapatkan lebih banyak poin daripada interaksi media sosial yang sederhana.
• Penyesuaian Dinamis Aktivitas: Tim resmi dapat menyesuaikan aturan aktivitas berdasarkan perkembangan ekosistem, seperti menambah atau mengoptimalkan metode partisipasi.
• Pelacakan Papan Peringkat: Pengguna dapat melacak peringkat poin mereka melalui resmi papan peringkat, seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah.

Menggunakan Firedancer Solana, Mengendarai Ferrari ke Jalan Raya Baru

Jika, selain berpartisipasi dalam kegiatan, Anda juga tertarik pada teknologi dan produk Fogo, berikut adalah penjelasan sederhana tentang apa yang kami ringkas setelah meneliti Fogo untuk membantu Anda memahaminya dengan cepat.

1. Bagaimana Saya Dapat dengan Cepat Memahami Fogo?

Definisi resmi Fogo adalah sebagai berikut: "Fogo adalah rantai SVM yang menjalankan klien Firedancer, bertujuan untuk memberikan pengalaman real-time berskala besar."

Kalimat ini mungkin terlihat sederhana, tetapi menyembunyikan ambisi besar untuk optimisasi kinerja blockchain.

Untuk benar-benar memahami signifikansi Fogo, kita perlu terlebih dahulu mengklarifikasi dua konsep teknis kunci—Mesin Vektor Pendukung (SVM) dan Firedancer.

Kami akan mencoba membuat konsep-konsep teknis ini sesederhana mungkin. Bagi sebagian besar pembaca, memahami efek yang dapat dicapai oleh teknologi-teknologi ini lebih penting.

• Konsep Kunci 1: SVM

Solana Virtual Machine (SVM) adalah lingkungan runtime inti dari jaringan Solana, yang dapat dipahami sebagai "sistem operasi" -nya. Semua kontrak pintar dan aplikasi yang berjalan di Solana dijalankan melalui SVM.

Titik kunci: Pilihan Fogo untuk berbasis pada SVM berarti ia mewarisi ekosistem teknis Solana, memungkinkan pengembang untuk bermigrasi dengan lancar aplikasi yang sudah ada ke Fogo.

• Konsep Kunci 2: Firedancer

Firedancer adalah klien high-performance yang dikembangkan oleh Jump Crypto khusus untuk Solana. Tujuannya adalah membuat jaringan Solana berjalan lebih cepat dan lebih dapat diandalkan.

Anda mungkin pernah mendengar tentang upgrade Firedancer Solana. Sebenarnya, dengan mengurangi persyaratan perangkat keras untuk validator, Firedancer membuat lebih mudah untuk menjalankan node.

Kecepatan yang lebih rendah, biaya, dan fleksibilitas yang meningkat membuatnya menjadi faktor kunci dalam menyelesaikan masalah skalabilitas Solana. Misi Firedancer adalah untuk membawa kinerja jaringan Solana mendekati sistem keuangan tradisional, seperti NASDAQ, yang memproses 100.000 transaksi per detik.

Namun, saat ini, upgrade Firedancer belum sepenuhnya diimplementasikan di Solana.

2. Nah, Mengapa Membuat L1 Baru?

Sejak Solana memiliki upgrade Firedancer, yang diharapkan membuatnya lebih cepat dan lebih baik, mengapa kita perlu membuat Fogo sebagai L1 baru?

Namun, masalah masih ada: bahkan jika Firedancer menjadi lebih cepat, itu tidak dapat mengubah satu realitas—model multi-klien Solana berarti kecepatan jaringan dibatasi oleh node-node terlambat, dan tidak semua validator dapat langsung beralih ke Firedancer.

Sebagai Fogo’sco-founder Doug Colkitt mengatakan:“Ini seperti memiliki sebuah Ferrari, tetapi mengemudikannya melalui lalu lintas di Kota New York.”

Firedancer seperti Ferrari, tetapi faktor-faktor lain di Solana menyebabkan kemacetan lalu lintas.

Jadi, solusinya adalah menciptakan jalan raya khusus untuk Ferrari.

Daripada membiarkan Firedancer terbelenggu, lebih baik memberikannya panggung khusus. Kelahiran Fogo adalah untuk memaksimalkan potensi Firedancer karena, sejak awal, semua orang bisa menggunakan klien yang sama.

Oleh karena itu, Fogo, sebagai L1 baru yang independen, tidak terikat oleh model multi-klien, juga tidak perlu khawatir apakah node validator yang ada akan memperbarui klien mereka (karena dibangun dari awal). Sebagai gantinya, melalui klien yang terpadu dan desain inovatif, hal itu sepenuhnya melepaskan kinerja Firedancer.

Mengapa Model Klien Tunggal Lebih Baik?

Ketika jaringan blockchain mendekati batas fisik kinerja perangkat keras dan jaringan, perbedaan antara implementasi klien dapat menciptakan bottleneck kinerja.

Oleh karena itu, Fogo dirancang sejak awal sebagai Firedancer “murni”, tanpa perlu menjalani “perombakan besar-besaran.”

3. Oke, Jadi Bagaimana Fogo Melakukannya?

• Model Klien Single Firedancer

Inovasi utama Fogo adalah pemilihan Firedancer sebagai satu-satunya klien standar, yang sepenuhnya menghindari bottleneck kinerja yang mungkin timbul dari model multi-klien Solana.

Dalam satu kalimat, itu adalah:

Gunakan hanya klien tercepat untuk menjaga jaringan tetap berada pada tingkat kinerja puncak.

Jika Anda tidak familiar dengan Firedancer, ketahuilah manfaat kunci yang ia bawa. Pertama, pemrosesan paralel, artinya beberapa transaksi dapat diproses secara bersamaan, secara signifikan meningkatkan throughput. Kedua, optimisasi memori, memungkinkan node untuk lebih efisien menggunakan sumber daya seperti penyimpanan, mengurangi laten yang disebabkan oleh transaksi. Penting untuk dicatat bahwa Firedancer lebih berfokus pada perangkat keras, seperti mengoptimalkan interaksi antara node dan perangkat fisik, yang lebih lanjut mengurangi waktu pemrosesan transaksi.

Meme di bawah ini menunjukkan bagaimana optimisasi kinerja membantu mengurangi latensi secara efektif.

• Konsensus Multi-Region Dinamis

Inovasi inti lain dari Fogo adalah pengenalan mekanisme konsensus multi-region.

Mekanisme ini secara dinamis mengoptimalkan kolaborasi berdasarkan lokasi geografis validator, mencapai konsensus latensi ultra rendah sambil tetap mempertahankan fitur keamanan konsensus global.

Nama resmi untuk mekanisme konsensus ini adalah “Follow the Sun.” Secara khusus, ini berarti bahwa node validator akan menyesuaikan secara dinamis sesuai dengan waktu aktif dari wilayah perdagangan global.

Metafora di sini adalah bahwa ketika matahari terbit, biasanya sesuai dengan periode transaksi tinggi di suatu wilayah tertentu, dan selama waktu ini, aktivitas validator akan berkonsentrasi di wilayah tersebut. Mekanisme ini memastikan bahwa distribusi sumber daya validasi sejalan dengan ritme perdagangan global, sehingga meningkatkan efisiensi keseluruhan jaringan.

Kita dapat menyederhanakan prinsip konsensus ini sebagai berikut:

Pertama, validator ditugaskan ke "wilayah konsensus" tertentu berdasarkan lokasi geografisnya, dan validator di wilayah tersebut bekerja sama erat untuk mencapai konsensus latensi rendah.

Kedua, dalam keadaan situasi khusus, seperti kegagalan konsensus regional, jaringan akan secara otomatis beralih ke mode konsensus global untuk memastikan stabilitas jaringan.

Selain itu, dengan mempertimbangkan faktor-faktor dunia nyata, dengan memutar-mutar wilayah, jaringan menghindari pengendalian jangka panjang oleh yurisdiksi tunggal manapun, meningkatkan resistensi sensor. Ini juga mengurangi risiko gangguan jaringan yang disebabkan oleh bencana alam atau kegagalan pusat data.

• Set Validator Terkurasi

Akhirnya, dalam pemilihan validator, Fogo mengadopsi strategi "curated validator set" untuk memastikan kinerja dan stabilitas jaringan yang tinggi. Validator disaring secara ketat dan diberi insentif melalui mekanisme ekonomi untuk mendorong operasi jaringan yang efisien.

Jadi, apa kriteria seleksi-nya?

Pertama, ada standar ekonomi: Validator harus memenuhi persyaratan staking minimum untuk memastikan mereka memiliki "taruhan" ekonomi yang memadai.

Kedua, ada standar perangkat keras: Validator harus menunjukkan bahwa mereka memiliki perangkat keras berkinerja tinggi dan kemampuan jaringan untuk mendukung kebutuhan operasional jaringan Fogo.

Dalam hal insentif ekonomi, validator akan mendapatkan imbalan yang lebih tinggi dengan menggunakan klien berkinerja tinggi (Firedancer). Parameter waktu blok dan ukuran dinamis jaringan menciptakan tekanan ekonomi pada validator, mendorong mereka untuk memilih klien tercepat dan menjaga operasi yang efisien. Jika seorang validator gagal memenuhi persyaratan kinerja, mereka dapat menghadapi sanksi ekonomi atau dikecualikan dari set validator.

Keuntungan dari desain ini adalah mencegah node-node berperforma rendah menurunkan kinerja keseluruhan jaringan. Dengan mendorong validator untuk mengoptimalkan diri, hal ini mendorong seluruh jaringan menuju efisiensi dan stabilitas yang lebih tinggi.

Saat ini, Fogo berada dalam tahap jaringan pengembangan dan akan segera memasuki fase testnet, yang berarti lebih banyak orang akan dapat berpartisipasi dalam interaksi jaringan.

Data publik menunjukkan bahwa Devnet Fogo (jaringan pengembangan) saat ini mencapai kinerja 57.000 TPS dengan waktu blok kurang dari 40ms. Data untuk testnet dan mainnet masih akan diamati.

Akhirnya, untuk memudahkan perbandingan, kita dapat menggunakan tabel untuk menguraikan kesamaan dan perbedaan antara Fogo dan Solana:

Dari Narasi yang Benar tentang Masuknya Institusi hingga Konfigurasi Tim yang Tepat

Jelas, ada banyak blockchain L1 berkinerja tinggi di pasar, jadi mengapa Fogo memiliki tempat dalam kompetisi ini?

Dari perspektif para pemain biasa, apakah kita memiliki lebih banyak alasan untuk memperhatikan proyek ini?

Mungkin kita bisa melihat lebih dalam pada tiga aspek: tren pasar, tim proyek sendiri, dan sumber daya yang dapat terhubung, untuk menganalisis apakah Fogo layak untuk keterlibatan dalam yang mendalam.

1. Masuk institusi menjadi tren baru tahun ini, tetapi membutuhkan latensi yang lebih rendah dan dukungan infrastruktur berkinerja tinggi

Blockchain tingkat lembaga adalah tren kunci untuk tahun 2025, terutama di pasar AS. Narasi AS (seperti kebijakan yang ramah terhadap kripto dari “Raja Trump”) dan keterlibatan uang lama (seperti dana lindung mengalokasikan aset digital) telah mendorong gelombang ini.

Tokenisasi Token RWA (mengamankan aset dunia nyata) seperti real estat dan obligasi telah mengalami peningkatan tiga kali lipat dalam total nilai pasar selama 12 bulan terakhir, menunjukkan minat institusional yang kuat dalam keuangan on-chain.

Namun, solusi blockchain yang ada (seperti Solana) terbatas oleh mekanisme konsensus global, yang mengakibatkan penundaan transaksi tinggi, yang tidak memenuhi persyaratan lingkungan latensi rendah lembaga.

Sebagai contoh, perdagangan frekuensi tinggi memerlukan kecepatan eksekusi dalam hitungan mikrodetik, sementara blockchain tradisional biasanya memiliki waktu blok beberapa ratus milidetik.

Fogo, melalui klien Firedancer dan mekanisme konsensus multi-region, bertujuan untuk mencapai throughput yang lebih cepat dan penundaan blok yang lebih rendah, akhirnya mendekati tingkat kinerja sistem keuangan tradisional (seperti NASDAQ yang memproses 100.000 transaksi per detik).

Dengan mempertimbangkan bahwa Fogo diposisikan sebagai 'memungkinkan keuangan tingkat institusi di rantai', itu cocok untuk skenario yang melibatkan stablecoin (seperti USDC) dan obligasi Departemen Keuangan Amerika Serikat.

2. Sebuah tim dengan pemahaman yang lebih baik tentang keuangan tradisional

Sementara tren ada, memiliki orang yang tepat di tempatnya sama pentingnya.

Kedua pendiri Fogo memiliki kehadiran yang kuat di Amerika Serikat.

Co-founder Douglas adalah ahli teknis DeFi yang sebelumnya mengembangkan sistem perdagangan di Goldman Sachs dan sering aktif di X, berbagi wawasan.

Dengan meninjau masa lalu posting, jelas bahwa Douglas memiliki pengetahuan mendalam tentang produk seperti DEX dan kontrak perpetual di ruang kripto. Dia bahkan merancang sebuah DEX bernama “ambient.”

Co-founder lainnya, Robert, sebelumnya bekerja di Jump Crypto, membawa dengan dia pengalaman yang substansial dalam keuangan institusional dan wawasan langsung ke dalam desain klien Firedancer.

Karena Fogo adalah L1 baru berdasarkan klien Firedancer, penyelarasan ini membuat proyek tersebut sangat spesialis. Dengan kata lain, pengalaman desain Jump telah langsung dituangkan ke Fogo.

Perlu dicatat juga bahwa Fogo didukung oleh Douro Labs, tim di balik jaringan orakel Pyth, yang menyediakan data keuangan real-time yang penting untuk DeFi dan aplikasi institusi.

Secara alami, Pyth erat kaitannya dengan Jump Crypto, yang mengembangkan klien Firedancer dalam tumpukan teknologi Fogo. Koneksi yang kuat ini dengan sumber daya dan dukungan teknis memberikan Fogo keunggulan kompetitif di kedua sektor teknologi dan keuangan.

3. Integrasi Ekosistem dan Kemudahan bagi Pengguna Solana

Fogo didasarkan pada Mesin Virtual Solana (SVM), sehingga kompatibel dengan ekosistem Solana. Pengembang dapat bermigrasi aplikasi yang sudah ada dengan lancar, mengurangi biaya pengembangan dan kurva pembelajaran. Ini memberikan kenyamanan yang signifikan bagi pengguna Solana, karena aset SOL yang sudah ada dapat dengan cepat mengalir ke Fogo melalui jembatan lintas rantai Wormhole, meningkatkan likuiditas.

Integrasi Pyth memastikan bahwa Fogo menyediakan data real-time berkualitas tinggi, yang sangat penting untuk aplikasi DeFi dan RWA. Wormhole mendukung interoperabilitas lintas-rantai, memungkinkan aset mengalir antara berbagai rantai, sehingga menarik lebih banyak peserta ke dalam ekosistem. Misalnya, pengguna dapat memindahkan aset dari Solana ke Fogo dan menikmati lingkungan kinerja tingginya.

4. Pendanaan dan Keyakinan Pasar

Situasi pendanaan Fogo mencerminkan pengakuan investor terhadap potensinya.

Menurut Rootdata, Fogo menyelesaikan pendanaan putaran komunitas sebesar $8 juta melalui platform Echo pada Januari 2025, dengan valuasi sebesar $100 juta. Sebelum ini, mereka mengumpulkan $5.5 juta dalam putaran seed yang dipimpin oleh Distributed Global.

Platform Echo dioperasikan oleh KOL luar negeri terkenal Cobie, yang secara luas diakui dalam komunitas kripto berbahasa Inggris, sehingga lebih mudah membentuk dinamika kelompok investor.

Ringkasan

Nama 'Fogo' secara harfiah berarti 'api,' melambangkan hasrat, dorongan, dan semangat inovasi proyek, sambil membentuk hubungan intuitif dengan logo nyala.

Secara keseluruhan, narasi Fogo tidak hanya tentang inovasi teknis tetapi juga tentang visinya dalam menciptakan jembatan yang efisien antara keuangan tradisional dan kripto, dengan sumber daya dan tim yang diperlukan untuk melaksanakan hal ini.

Sementara sejalan dengan narasi saat ini “Made in the USA” di pasar kripto, label “L1 tercepat” membuatnya lebih mungkin memicu diskusi dan perhatian dalam ekonomi perhatian yang kompetitif.

Bagi pengguna biasa, Program Flames menawarkan cara yang mudah untuk terlibat; bagi pengembang dan lembaga, Fogo menyediakan lingkungan pengembangan yang tinggi kinerjanya dan kompatibel.

Di dunia keuangan on-chain masa depan, Fogo mungkin akan menjadi pemain yang tak tergantikan. Jika Anda mencari proyek dengan potensi teknis dan peluang partisipasi yang jelas, Fogo layak untuk dieksplorasi dan diikutsertakan.

Penyangkalan:

1. Artikel ini diambil dari [ TechFlow], dan hak cipta dimiliki oleh penulis asli [TechFlow]. Jika Anda memiliki keberatan terhadap cetak ulang, silakan hubungi Gate Belajartim, dan tim akan menanganinya sesegera mungkin sesuai dengan prosedur yang relevan.

2. Penafian: Pandangan dan pendapat yang terdapat dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan tidak merupakan saran investasi apa pun.

3. Versi bahasa lain dari artikel diterjemahkan oleh tim Gate Learn dan tidak disebutkan dalam Gate.io, artikel yang diterjemahkan mungkin tidak boleh direproduksi, didistribusikan, atau diplagiat.